Pj Gubernur Jateng Dukung Anti Kekerasan Perempuan dan Anak

Murianews, Semarang – Pj Gubernur Jateng mendorong semua peraturan yang berkaitan dengan anti kekerasan terhadap perempuan maupun anak ditegakkan. Hal ini diminta untuk diimplementasikan secara nyata dalam kehidupan sehari-hari.

Hal ini disampaikan PJ Gubernur Jateng, Nana Sudjana di sela mengikuti kegiatan Jalan Sehat dan Kampanye 16 Hari Anti Kekerasan Terhadap Perempuan (HAKTP) di Semarang, Minggu (26/11/2023). Kegiatan ini berlangsung di Semarang bersama sejumlah komponen masyarakat.

"Aturan itu juga harus diimplementasikan secara nyata dalam kehidupan sehari-hari," kata Nana Sudjana memberikan penegasan.

Dikatakannya juga, persoalan kekerasan terhadap perempuan dan anak masih ditemukan. Oleh karena itu, perlu kembali digelorakan bahwa kekerasan terhadap perempuan ini sudah tidak zamannya lagi.

"Kalau masih ada, pasti ada sanksi dan hukum yang akan kita terapkan," tambah Pj Gubernur Nana Sudjana.

Kegiatan jalan sehat dalam rangka HUT Korpri dibarengkan dengan peringatan Kampanye 16 Hari Anti Kekerasan Terhadap Perempuan (HAKTP) se-Jawa Tengah. Dalam kampanye 16 Hari Anti Kekerasan Terhadap Perempuan di Jawa Tengah, mengusung tema "Setiap Hari Bersama Ayah".

Tema tersebut dipilih untuk mengkampanyekan kepedulian ayah terhadap anaknya. Selain itu juga untuk menggelorakan kepedulian kepada sosok perempuan yang seringkali menjadi korban kekerasan.

Perwakilan dari Gerakan Pria Peduli Perempuan dan Anak (Garpu Perak) Jawa Tengah, Yusuf mengatakan, satu dari empat perempuan dewasa melaporkan kasus kekerasan yang dialaminya sejak anak-anak atau remaja. Untuk itu sudah saatnya menyerukan bahwa pria harus peduli dan memberi perlindungan terhadap perempuan.

"Sudah saatnya kita menyuarakan kepedulian terhadap perempuan. Sebab perempuan sering menjadi korban kekerasan. Pria jantan tidak memberi pukulan tetapi memberikan kasih sayang kepada perempuan," ujarnya saat menyampaikan orasi.