TPD Ganjar-Mahfud Banyumas Klarifikasi Ricuh Pesta Rakyat Ganjar
Budi Santoso
Sabtu, 13 Januari 2024 12:27:00
Murianews, Kudus – Ricuh yang terjadi di acara Konser Pesta Rakyat Ganjar di Purwokerto mendapatkan klarifikasi dari TPD Ganjar-Mahfud Banyumas. Kegiatan yang berakhir ricuh itu berlangsung Kamis (11/1/2024) lalu.
Wakil Ketua Tim Pemenangan Daerah (TPD) Ganjar-Mahfud Banyumas, Sadewo Tri Lastiono memberikan klarifikasi terkait kejadian yang berlangsung di GOR Satria Purwokerto, Banyumas, Jawa Tengah ini. Dari kericuhan ini, sejumlah penonton ada yang harus dilarikan ke rumah sakit.
Dalam konser yang menghadirkan grup band NDX A.K.A dan Tipe X, disebut Sadewo awalnya berjalan lancar. Namun, pada akhir acara disebutkannya muncul sekelompok orang yang memprovokasi dengan meneriakkan nama capres lain.
"Tiga orang yang memprovokasi mau diamuk massa, kemudian dilindungi satgas. Dari tiga orang itu, satu bawa miras dan satunya bawa kunci leter T, sehingga dibawa ke posko," ungkap Sadewo, Jumat (12/1/2024) dalam keterangan persnya.
Di saat yang hampir bersamaan, juga terjadi provokasi di titik lain. Sehingga petugas langsung terjun mengamankan suasana, sampai akhirnya hanya tersisa beberapa orang di posko keamanan.
Pada saat itulah, lima orang pihak luar mendatangi posko dan meminta orang yang diamankan itu untuk dilepas. Sampai akhirnya terjadi keributan di Posko Pengamanan.
"Di posko hanya tinggal satu satgas dan dua orang dari pihak luar. Kemudian ada lima orang datang ke posko minta dua orang itu dilepas dan terjadi keributan," jelasnya.
Dari keributan itu, petugas di posko diketahui mengalami patah tulang di bagian lengan, tangan, dan kaki. Selanjutnya yang bersangkutan langsung dilarikan ke rumah sakit.
"Saya mendapat laporan ada satgas yang dibawa ke rumah sakit. Saat sampai di IGD ada dia dan satu orang penonton yang kepalanya bocor akibat lemparan botol," ungkap Sadewo.
Selain itu, ada juga para beberapa penonton yang dibawa ke rumah sakit karena pingsan akibat berdesak-desakan. Namun berapa jumlahnya, belum diketahui.



