Rabu, 19 November 2025

Murinews, Kudus – Banjir Demak yang kembali terjadi membuat Gedung Kantor Polres Demak tergenang air banjir. Situasi ini membuat Polres Demak untuk sementara menghentikan pelayanan SIM untuk masyarakat.

Sampai Selasa (19/3/2024) Kompleks Kantor Satuan Administrasi Pelayanan SIM (Satpas) Polres Demak masih dikepung genangan air akibat banjir Demak. Ketinggian air di kompleks ini mencapai 60 sentimeter dan membuat petugas pelayanan belum bisa bekerja maksimal, khususnya di pelayanan SIM.

Situasi yang terjadi membuat Polres Demak berinisiatif menutup Kantor Satpas Polres Demak untuk sementara waktu. Direktur Lalu-Lintas Polda Jawa Tengah Kombes Polisi Sonny Irawan, seperti dilansir CNNIndonesia.com, menyatakan perlindungan terhadap seluruh peralatan pelayanan SIM saat ini menjadi prioritas pertama.

"Hari ini terpaksa tutup off, karena kantor tergenang banjir setinggi 60 sentimeter. Ini tadi saya diberi info langsung meminta personel untuk prioritas mengamankan seluruh peralatan di situ sebaik mungkin," kata Sonny saat berada di Demak, Selasa (19/3/2024).

Dengan situasi ini, masyarakat yang masa berlaku SIM-nya habis akan mendapatkan toleransi. Mereka bisa mengurus perpanjangan pada saat Kantor Satpas Polres Demak dibuka kembali pada waktunya.

Banjir Demak kembali terjadi dalam skala besar, setelah Tanggul Kali Wulan di Dukuh Narawito, Desa Ketanjung, Karanganyar, Demak, Jawa Tengah kembali jebol. Sampai Selasa (19/3/2024) seperti data di BPBD Demak, banjir Demak telah merendam 89 desa di 11 Kecamatan di Kabupaten Demak.

Komentar

Jateng Terkini

Terpopuler