Pilwakot Semarang
Soemarmo, Mantan Wali Kota Siap Comeback di Pilkada Kota Semarang

Budi Santoso
Senin, 20 Mei 2024 23:11:00

Murianews, Semarang – Mantan Wali Kota Semarang Soemarmo comeback di Pilkada kota Semarang 2024. Pemilik nama asli Soemarmo Hadi Saputro ini menyatakan kesiapannya maju kembali pada kontestasi Pilkada Kota Semarang mendatang.
Soemarmo menyampaikan kesiapannya untuk bersaing menjadi orang nomor satu di kota Semarang saat memenuhi undangan Desk Pilkada DPC Partai Gerindra Kota Semarang. Di kesempatan ini dilakukan penjajakan dan pendalaman mengenai bakal calon wali kota Semarang di Pilkada 2024 mendatang.
"Saya ini kan diundang Partai Gerindra. Sebetulnya sudah hari Jumat (17/5) lalu, tetapi karena saya tidak bisa, saya mohon dijadwalkan ulang. Setelah itu, desk pilkada mengundang lagi," katanya, di Kantor DPC Partai Gerindra Kota Semarang, Senin (20/5/2024) seperti dilansir Antara.
Dalam kesempatan itu, Soemarmo didampingi oleh anak laki-lakinya, Gumilang Febriansyah Wisnudananto. Mereka diterima langsung oleh Ketua Desk Pilkada DPC Partai Gerindra Kota Semarang, Joko Santoso.
"Yang disampaikan tadi, di antaranya bagaimana popularitas, elektabilitas Pak Marmo? Saya tidak bisa mengukur diri sendiri," kata Soemarmo yang juga Ketua DPW Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Jawa Tengah ini.
Sebagai kader PKB, Soemarmo sebelumnya juga sudah mendaftar sebagai bakal calon wali kota Semarang pada penjaringan yang digelar DPC PKB Kota Semarang. Kedatangannya ke Partai Gerindra, disebutnya juga sudah ada izin dar partainya.
"Saya sudah laporan, baik kepada DPW maupun DPC (PKB, red.). Saya izin dulu, ini terkait etika," kata mantan Ketua DPC PKB Kota Semarang tersebut.
Meski siap maju kontestasi Pilkada Kota Semarang, ia mengaku sejauh ini belum bergerak terlalu jauh. Termasuk ’membuat panggung’, juga belum dilakukannya seperti bakal calon lainnya.
"Memang saya belum bergerak, istilahnya membuat panggung. Ojo kesusu, Ojo grusa-grusu. Biarkan temen-temen lain mendaftar, enggak apa-apa, waktunya masih cukup," katanya.
Soemarmo diketahui suda pernah dua kali bertarung pada kontestasi Pilkada Kota Semarang. Pertama pada 2010 yang dimenangkannya, dan berikutnya pada Pilkada Kota Semarang 2015.
Sejauh ini sudah ada perwakilan sejumlah partai politik yang datang memintanya untuk mendaftar sebagai bakal calon wali kota Semarang. Selain dengan Gerindra, Soemarmo juga membuka komunikasi dengan partai-partai lainnya, seperti Partai Golkar, Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Solidaritas Indonesia (PSI), PPP, dan Nasdem.
"Tetapi, untuk PDI Perjuangan dan Partai Demokrat terus terang tidak. Kenapa? Karena di sana sudah ada calonnya (bakal calon wali kota, red.)," katanya.
Terkait dengan kasus korupsi yang sempat menjeratnya, Soemarmo optimistis tidak akan memengaruhi kepercayaan masyarakat. Jika kembali maju sebagai calon wali kota Semarang, dirinya yakin masih bisa bersaing.
"Melihat ke belakang, (Pilkada Kota Semarang, red.) 2010 dengan lima pasang (pasangan calon), saya dapat 34,76 persen. Lima tahun kemudian, pulang dari 'pesantren', ternyata saya ikut dalam pilwakot lagi (perolehan suara, red.) masih 'ajeg' (tetap, red ), 34, sekian persen," katanya.
Sementara itu, Ketua Desk Pilkada DPC Partai Gerindra Kota Semarang Joko Santoso mengatakan pihaknya memang menggelar penjaringan bakal calon wali kota dan wakil wali kota secara tertutup. Sehingga dalam hal ini tidak membuka pendaftaran.
Sebaliknya, Gerindra mengundang sosok-sosok yang potensial, baik dari kalanga internal maupun eksternal untuk dilakukan penjajakan. Itu terkait dengan peluang untuk diusung pada Pilkada 2024.
"Pak Marmo adalah salah satu calon wali kota potensial. Popularitas sudah punya karena mantan wali kota, partai punya (PKB, red). Tinggal nambah supaya kapal menjadi besar," katanya.