Di Brebes, Wanita Muda Ditemukan Meninggal di Kebun Tebu
Budi Santoso
Minggu, 25 Mei 2025 15:06:00
Murianews, Brebes – Peristiwa penemuan jasad wanita muda menimbulkan kehebohan di Dusun Gintung, Desa Dukuhtengah, Kecamatan Ketanggungan, Kabupaten Brebes, Minggu (25/5/2025) dini hari. Saat ditemukan jasad wanita muda itu diketahui mengalami beberapa luka.
Seperti dilansir dari detikJateng.com, kasus ini langsung ditangani oleh pihak kepolisian. Kapolsek Ketanggungan, AKP Rofik mengkonfirmasi adanya penemuan mayat wanita muda tersebut. Korban ditemukan warga sekitar pukul 00.15 WIB, tergeletak di area kebun tebu dekat makam Saradan desa setempat.
"Awalnya warga melihat ada sepeda motor terparkir di lokasi. Setelah dicek, ternyata ada mayat perempuan di dekatnya beserta sejumlah barang yang diduga milik korban," ujar AKP Rofik, Minggu (25/5/2025).
Dari penanganan yang sudah dilakukan, diketahui wanita muda itu bernama Santi binti Sutrisno (22). Wanita ini adalah seorang ibu rumah tangga, warga Desa Dukuhtengah RT 03 RW 04, Kecamatan Ketanggungan, Kabupaten Brebes.
"Dari hasil identifikasi, korban mengalami sejumlah luka di bagian tubuhnya. Di antaranya luka lebam di tangan kanan, luka robek di dahi kanan, luka robek dan lebam di hidung dengan kondisi mengeluarkan darah, lebam di dagu, luka lebar di telinga kiri, serta luka robek di atas jari tangan kiri," jelas AKP Rofik.
Polisi juga menemukan sejumlah barang di lokasi kejadian yang kini telah diamankan sebagai barang bukti. Barang-barang tersebut antara lain satu unit sepeda motor berpelat nomor G 4829 MJ, sebilah kapak, satu unit telepon genggam, dan sepasang sandal.
Jasad wanita yang ditemukan di kebun tebu ini telah dievakuasi ke RSUD Brebes untuk dilakukan autopsi guna mengetahui penyebab pasti kematiannya. Hingga saat ini, polisi masih melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengungkap penyebab kematian wanita muda ini.
Sementara itu, melihat kondisi jasad wanita muda saat ditemukan, masyarakat di sekitar lokasi penemuan berasumsi jika wanita itu diduga sebagai korban tindak pembunuhan. Namun soal ini masih belum mendapatkan pernyataan dari pihak polisi.
Murianews, Brebes – Peristiwa penemuan jasad wanita muda menimbulkan kehebohan di Dusun Gintung, Desa Dukuhtengah, Kecamatan Ketanggungan, Kabupaten Brebes, Minggu (25/5/2025) dini hari. Saat ditemukan jasad wanita muda itu diketahui mengalami beberapa luka.
Seperti dilansir dari detikJateng.com, kasus ini langsung ditangani oleh pihak kepolisian. Kapolsek Ketanggungan, AKP Rofik mengkonfirmasi adanya penemuan mayat wanita muda tersebut. Korban ditemukan warga sekitar pukul 00.15 WIB, tergeletak di area kebun tebu dekat makam Saradan desa setempat.
"Awalnya warga melihat ada sepeda motor terparkir di lokasi. Setelah dicek, ternyata ada mayat perempuan di dekatnya beserta sejumlah barang yang diduga milik korban," ujar AKP Rofik, Minggu (25/5/2025).
Dari penanganan yang sudah dilakukan, diketahui wanita muda itu bernama Santi binti Sutrisno (22). Wanita ini adalah seorang ibu rumah tangga, warga Desa Dukuhtengah RT 03 RW 04, Kecamatan Ketanggungan, Kabupaten Brebes.
"Dari hasil identifikasi, korban mengalami sejumlah luka di bagian tubuhnya. Di antaranya luka lebam di tangan kanan, luka robek di dahi kanan, luka robek dan lebam di hidung dengan kondisi mengeluarkan darah, lebam di dagu, luka lebar di telinga kiri, serta luka robek di atas jari tangan kiri," jelas AKP Rofik.
Polisi juga menemukan sejumlah barang di lokasi kejadian yang kini telah diamankan sebagai barang bukti. Barang-barang tersebut antara lain satu unit sepeda motor berpelat nomor G 4829 MJ, sebilah kapak, satu unit telepon genggam, dan sepasang sandal.
Jasad wanita yang ditemukan di kebun tebu ini telah dievakuasi ke RSUD Brebes untuk dilakukan autopsi guna mengetahui penyebab pasti kematiannya. Hingga saat ini, polisi masih melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengungkap penyebab kematian wanita muda ini.
Sementara itu, melihat kondisi jasad wanita muda saat ditemukan, masyarakat di sekitar lokasi penemuan berasumsi jika wanita itu diduga sebagai korban tindak pembunuhan. Namun soal ini masih belum mendapatkan pernyataan dari pihak polisi.