Pemprov Jateng - UIN Walisongo Gagas Pendirian RPH Bersertifikat Halal
Budi Santoso
Kamis, 17 Juli 2025 20:11:00
Murianews, Semarang - Pemerintah Provinsi Jawa Tengah (Pemprov Jateng) bersama Universitas Islam Negeri Walisongo (UIN Walisongo) Semarang menggagas pendirian Rumah Pemotongan Hewan (RPH) baru yang bersertifikat halal.
Langkah ini diambil sebagai respons atas minimnya fasilitas RPH halal di sejumlah wilayah Jawa Tengah, seperti Pati Raya dan Banyumas Raya. Gagasan tersebut mengemuka dalam audiensi civitas akademika UIN Walisongo dengan Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin Maimoen, di ruang kerjanya.
Wakil Gubernur Taj Yasin menyambut baik usulan pendirian RPH halal dari UIN Walisongo. Ia menegaskan bahwa Pemprov Jateng siap memberikan pendampingan, terutama dalam proses perizinan dan pemenuhan standar kehalalan.
“Pada prinsipnya, kami dari pemerintah bersifat mendampingi. Kesiapan teknis dan pelaksanaan pembangunan RPH akan dikerjakan oleh pihak pengusul. Tapi untuk perizinan sampai sertifikat halal, kami siap memfasilitasi,” ujar Taj Yasin.
Menurut Taj Yasin, wilayah seperti Pati Raya dan Banyumas Raya sangat membutuhkan RPH bersertifikat halal karena hingga kini belum tersedia secara memadai. Pendirian RPH halal diharapkan dapat mendukung industri pangan halal dan memberikan jaminan bagi konsumen Muslim di Jawa Tengah.
Selain membahas RPH, audiensi juga mencakup program Kuliah Kerja Nyata (KKN) tematik, serta beasiswa untuk santri. Pemprov Jateng mendorong agar KKN tidak hanya menjadi kewajiban akademik, tetapi juga menjadi sarana penyampaian aspirasi masyarakat.
“Contohnya di UNS, kami ikut melepas mahasiswa KKN ke seluruh Nusantara. Laporan KKN bukan hanya untuk nilai, tapi kami dorong ada resume masukan dari mahasiswa, terutama yang bertugas di wilayah Jawa Tengah,” tambah Taj Yasin.
Bantuan Pendidikan...
Terkait beasiswa, Pemprov Jateng fokus memberikan bantuan pendidikan bagi lulusan pesantren dan masyarakat umum yang ingin melanjutkan ke jenjang S1.
“Walaupun alokasi beasiswa tidak besar, kontribusi dari kampus seperti UIN Walisongo terhadap masyarakat Jawa Tengah itu sangat kami apresiasi,” ujarnya.
Wakil Rektor III UIN Walisongo, Hasan Asy’ari Ulama’i, menyampaikan bahwa kampus telah memiliki Walisongo Halal Center yang aktif mendukung industri halal. Salah satu kontribusinya adalah menyiapkan lebih dari 500 juru sembelih halal (Juleha) bersertifikasi.
“Kalau nanti ada penambahan RPH, kami siap membantu dalam penyiapan SDM-nya. Kami ingin masyarakat Jawa Tengah semakin siap dan sadar akan pentingnya konsumsi produk halal,” ujarnya. (*)



