Rabu, 19 November 2025

Provinsi Jawa Tengah sendiri mencatat realisasi investasi hingga kuartal III 2025 sebesar Rp57 triliun, dengan 65% berasal dari penanaman modal asing (PMA). Pemerintah provinsi terus menggenjot daya tarik investasi lewat kemudahan perizinan, keamanan wilayah, dan tenaga kerja kompetitif.

Dalam forum tersebut, Gubernur Ahmad Luthfi menerima penghargaan Dharma Arthapraja Utama atas kontribusinya dalam pengembangan KEK Kendal. Tak hanya itu, dilakukan pula penandatanganan kerja sama antara Disnakertrans dan Disdikbud Jateng dengan lima perusahaan besar.

Perusahan-perusahan itu adalah PT Royal Regent Indonesia, PT Polygroyp Manufactur Indonesia, PT Borine Technology Indonesia, PT Sakura Indonesia, dan PT Eclat Textile. Kerja sama ini bertujuan memperkuat link and match antara dunia pendidikan dan industri, memastikan lulusan siap kerja dan sesuai kebutuhan pasar.

Dengan capaian gemilang KEK Kendal di Jawa Tengah, tak hanya membuktikan diri sebagai magnet investasi. Tetapi juga sebagai laboratorium pembangunan inklusif yang layak ditiru daerah lain.

Komentar

Jateng Terkini