Posisi 8 Penambang Emas yang Terjebak di Banyumas Diduga Berbeda
Cholis Anwar
Jumat, 28 Juli 2023 06:33:00
Murianews, Banyumas – Proses evakuasi 8 penambang emas yang terjebak di Banyumas, Jawa Tengah (Jateng) hingga saat ini masih terus dilakukan. Diduga, para penambang itu berada di lokasi yang berbeda, sehingga proses pencarian cukup sulit.
Kepala Kantor SAR Cilacap selaku SAR Mission Coordinator (SMC), Adah Sudarsa mengatakan, para penambang diduga terjebak di kedalaman yang berbeda-beda. Lubang galian ini membentuk jalur seperti tangga dan bertingkat-tingkat dengan ketinggian yang juga beragam.
Dia mengatakan, lubang vertikal pertama dari permukaan tanah memiliki kedalaman 18,1 meter dengan panjang lorong mencapai 10 meter.
Sementara itu, lubang berikutnya memiliki kedalaman 10 meter dengan panjang lorong 3 meter, dan lubang tingkatan berikutnya memiliki kedalaman 15 meter dengan panjang lorong 3 meter.
”Pada tingkatan berikutnya terdapat lubang dengan kedalaman 4 meter dan panjang lorong 6 meter, yang diduga menjadi posisi terjebaknya para penambang,” kata Saudarsa mengutip Tribunjateng.com, Jumat (28/7/2023).
Proses evakuasi menjadi semakin kompleks karena semakin dalam lubang galian, semakin besar daya yang dibutuhkan untuk menyedot air.
”Selama dua hari ini penyedotan, semakin besar pompa semakin besar daya yang dibutuhkan. Kita koordinasi dengan menggunakan jenset kepasitas besar agar semakin besar yang disedot,” imbuhnya.
Sementara itu, dalam evakuasi kali ini, tim Basarnas juga turun ke Main Hole Kedondong yang bersebelahan dengan Main Hole Bogor. Beberapa tikungan pertama di Lubang Kedondong sudah surut, namun opsi penyelaman di sumur Main Hole Bogor tergolong sulit.
Adah Sudarsa menegaskan bahwa keselamatan tim penyelam menjadi prioritas utama. Tim Basarnas telah menyiapkan lima penyelam, tiga di antaranya berasal dari Kopaska dan dua lainnya dari Basarnas, untuk melaksanakan upaya penyelamatan dengan memperhatikan batasan kapasitas alat selam yang tersedia.



