Kamis, 20 November 2025

Murianews, Semarang – Polda Jateng melaksanakan apel Operasi Mantap Brata Candi 2023/2024 untuk menandai dimulainya operasi pengamanan Pemilu 2024.

Kapolda Jateng, Irjen Ahmad Luthfi mengatakan, ada sebanyak 297 Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang telah dikategorikan sebagai sangat rawan.

”Kategori sangat rawan itu ada 297 TPS, kemudian yang rawan itu 729 TPS, kemudian kurang rawan 116 ribu,” kata Luthfi usai apel di Makodam IV/Diponegoro, Semarang, mengutip Detikjateng.com, Rabu (18/10/2023).

Kapolda menjelaskan, kategorisasi ini bertujuan untuk memandu petugas keamanan. Wilayah-wilayah dengan kategori sangat rawan dan rawan meliputi Kota Semarang, Pemalang, Brebes, Cilacap, Temanggung, dan Rembang.

”Misalnya TPS yang kurang rawan di situ masyarakatnya sudah sadar akan hukum, kemudian kedua TPS saling berdekatan, kemudian yang rawan itu TPS padat penduduk di situ ada banyak terjadi bencana alam. Kemudian yang sangat rawan sekali di situ terjadi adanya konflik ada VVIP, capres/cawapres itu menjadi atensi kita sehingga kita klasifikasi sangat rawan,” terangnya.

Luthfi mengatakan, operasi pengamanan pemilu akan berlangsung hingga Oktober 2024 dan melibatkan sekitar 22 ribu personel gabungan. Mereka akan ditempatkan di 117 TPS dengan kualifikasi sangat rawan, rawan, dan kurang rawan.

Pihak berwenang telah melakukan berbagai simulasi untuk memastikan pengamanan Pemilu berjalan lancar. Dalam apel tersebut, berbagai peralatan taktis, mulai dari robot penjinak bom hingga pesawat drone, dipamerkan untuk mendukung pengamanan Pemilu.

”Artinya dengan dimulainya operasi ini, Kepolisian Negara Indonesia, khususnya jajaran Polda Jawa Tengah dengan stakeholder yang ada, sudah siap memberikan jaminan keamanan Pemilu,” tegasnya.

Komentar

Jateng Terkini

Terpopuler