Permintaan Es Batu Kristal di Demak Melonjak Imbas Cuaca Panas

Murianews, Demak – Panas ekstrem yang melanda Kabupaten Demak, Jawa Tengah (Jateng), membuat produsen es batu kristal kewalahan memenuhi permintaan para konsumen. Umumnya, konsumen adalah para penjual minuman di pinggir-pinggir jalan.  

Wisnu, seorang sales pemasok es batu kristal di Demak mengungkapkan, permintaan untuk es batu kristal telah meningkat secara signifikan. Ia menyebutkan bahwa peningkatan tersebut bahkan mencapai hampir tiga kali lipat.

”Permintaan meningkat pesat. Banyak pemesan, termasuk agen-agennya, serta pengecer,” ujar Wisnu mengutip Detikjateng.com, Jumat (20/10/2023).

Ia menjelaskan, pabrik es yang memproduksi produk yang ia distribusikan juga mengalami kesulitan dalam memenuhi permintaan yang semakin tinggi ini.

Menurut Wisnu, peningkatan permintaan ini terjadi dalam empat bulan terakhir, yang sebagian disebabkan oleh cuaca sangat panas.

”Kami memperoleh pasokan dari pabrik, dan kapasitas angkutan kami mencapai 4,5 ton. Namun, permintaan meningkat pesat selama tiga hingga empat bulan terakhir ini, sebagian karena cuaca yang sangat panas,” terangnya.

Sebelum terjadi peningkatan permintaan ini, Wisnu biasanya mengirimkan es batu kristal hingga maksimal 5 ton. Saat ini, permintaan bisa mencapai 10 ton, tetapi keterbatasan kapasitas mesin membuat pasokan tidak selalu dapat dipenuhi.

”Paling maksimal, saya kembali dua kali untuk mengirim 5 ton. Namun, jika seluruh permintaan harus dipenuhi, itu bisa mencapai sekitar 10 ton, namun sayangnya pasokannya tidak selalu mencukupi karena kapasitas mesin pabrik yang terbatas,” tambahnya.

Wisnu menekankan peningkatan signifikan ini baru terjadi dalam tahun ini.

”Saya biasanya mengirimkan pasokan es setiap hari pukul 08.30 WIB dari Bogorame. Namun, peningkatan permintaan yang sangat pesat ini hanya terjadi tahun ini. Sebelumnya, ini hanya terjadi sekali dalam sehari,” pungkasnya.

Salah satu penjual minuman es, M Afif Fahrudin, mengatakan bahwa ia hanya dapat membeli es batu kristal dalam kemasan plastik berukuran 10 kilogram, tetapi jumlah tersebut tidak mencukupi untuk memenuhi kebutuhan jualannya sepanjang hari.

”Iya, saya tidak bisa memastikan jumlahnya (pembelian es), biasanya saya mendapatkan dua hingga tiga plastik kemasan, terkadang hanya satu. Jumlah yang saya dapatkan dalam sehari maksimal lima,” ungkap Afif.