Kamis, 20 November 2025

Murianews, Banjarnegara – Warga Desa Klampok, Kecamatan Purwareja Klampok, Kabupaten Banjarnegara, digemparkan dengan penemuan mayat seorang pria misterius di area persawahan pada Minggu pagi (29/9/2024).

Mayat tersebut ditemukan dalam kondisi bersimbah darah dengan luka di kepala. Kasus ini pun masih dalam penyelidikan pihak kepolisian.

Video penemuan mayat tersebut beredar di media sosial. Dalam video berdurasi satu menit itu, terlihat pria tanpa identitas tersebut mengenakan baju yang berlumuran darah, dengan bercak darah juga tampak di tangan kirinya.

Tak jauh dari lokasi penemuan mayat, ditemukan pula sepeda motor Honda Vario berwarna merah dengan pelat nomor R 6658 ZM.

Wakapolres Banjarnegara, Kompol Purbo Adjar Waskito, membenarkan adanya laporan penemuan mayat yang terjadi pada pagi hari itu.

”Benar, sekitar pukul 7 pagi kami menerima laporan dari warga yang menemukan mayat saat hendak pergi ke sawah di Desa Klampok,” ujarnya dikutip dari Detikjateng.com.

Purbo menjelaskan saat ditemukan, mayat pria itu dalam kondisi terlentang dengan kepala bagian belakang bersimbah darah.

”Korban ditemukan mengenakan celana pendek dan kaus, serta sudah dalam kondisi tak bernyawa,” katanya.

Dari hasil pemeriksaan awal, polisi tidak menemukan identitas apapun yang melekat pada tubuh korban ataupun di sekitar lokasi kejadian.

”Saat ditemukan, tidak ada identitas yang kami temukan di tubuh korban maupun di sekitar tempat kejadian perkara (TKP). Sepeda motor yang ditemukan di dekat korban juga masih dalam proses identifikasi,” tambah Purbo.

Polisi segera mengevakuasi mayat tersebut dan membawanya ke Rumah Sakit Margono Banyumas untuk dilakukan autopsi guna mengetahui penyebab pasti kematian. Selain itu, pihak kepolisian telah memanggil warga yang diduga merupakan keluarga dari korban untuk melakukan pengecekan lebih lanjut.

”Kami memanggil keluarga yang melaporkan anggota keluarganya belum pulang. Mereka akan dibawa ke rumah sakit untuk memastikan apakah korban tersebut adalah anggota keluarga mereka atau bukan,” jelas Purbo.

Ketika ditanya apakah korban merupakan korban pembunuhan, Purbo menyatakan bahwa pihaknya masih menunggu hasil autopsi untuk menentukan penyebab kematian.

”Kasus ini masih dalam penyelidikan, dan kami akan memberikan informasi lebih lanjut setelah hasil autopsi keluar,” pungkasnya.

Komentar

Jateng Terkini

Terpopuler