Minggu, 16 Februari 2025

Di samping itu, Luthfi-Yasin berencana meluncurkan program ”eco pesantren,” yang bertujuan mengolah sampah menjadi energi terbarukan di lingkungan pesantren.

”Transportasi umum di Jawa Tengah ke depannya akan mengandalkan energi listrik. Kami juga akan meluncurkan program eco pesantren yang mengolah sampah menjadi energi terbarukan,” jelas Luthfi.

Ia menambahkan, banyak desa di Jawa Tengah sudah memiliki potensi energi terbarukan, yang bisa menjadi role model dalam penerapan ekonomi hijau di daerah perdesaan.

Sementara itu, calon wakil gubernur nomor urut 1, Hendrar Prihadi atau Hendi, menyoroti dampak kerusakan lingkungan akibat penambangan ilegal sebagai tantangan besar dalam menerapkan ekonomi hijau.

Hendi mengatakan dari data Bappeda Jateng selama tahun 2020 hingga 2024 mencatat kerugian hampir mencapai Rp 14,9 triliun akibat perubahan iklim dengan faktor paling terdampak pertanian.

Menurutnya, ekonomi hijau harus memperhatikan penataan lahan dan menegakkan Perda tata ruang. Hendi mengutip data Mabes Polri, 70 sampai 80 persen galian C di Jateng belum berizin.

”Yang di sini saya ketemu Gus Yasin hampir lima tahun, kenapa itu tidak dilakukan upaya menertibkan, hal itu karena berhubungan erat dengan ekonomi hijau. Jadi pandangan saya bagaimana bisa melakukan penegakan Perda tata ruang supaya bagian perkembangan ekonomi hijau berjalan dengan baik,” imbuh mantan Wali Kota Semarang itu.

  • 1
  • 2

Komentar

Terpopuler