Murianews, Kendal – Sebuah video viral di media sosial atau medsos yang memperlihatkan bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertamax bercampur air di sebuah SPBU di Kendal, Jawa Tengah.

Video tersebut diunggah oleh salah satu akun Instagram @berita_kendal. Video itu menunjukkan seorang pemilik kendaraan mengeluhkan adanya air yang keluar dari tangki kendaraannya usai mengisi Pertamax di SPBU di jalan lingkar Kaliwungu, Kendal.

Menanggapi hal ini, petugas pengawas SPBU, Agus Riyanto membenarkan kejadian tersebut. Pihak SPBU langsung melakukan pengecekan setelah mendapatkan informasi yang beredar.

”Kami mengecek kualitas BBM Pertalite dan Pertamax. Untuk Pertalite tidak ada masalah, tetapi Pertamax ditemukan telah tercampur air,” kata Agus dikutip dari Detikjateng.com, Minggu (15/12/2024).

Agus mengungkapkan, pengecekan lebih lanjut dilakukan bersama pihak Pertamina, termasuk memeriksa tangki penyimpanan Pertamax. Hasilnya menunjukkan adanya kebocoran pada tangki pendam yang menyebabkan air bercampur dengan BBM.

Sebagai langkah penanganan, Pertamina memutuskan menghentikan penyaluran seluruh produk BBM di SPBU tersebut dan menutup sementara operasionalnya.

Agus menegaskan, pihak SPBU akan bertanggung jawab terhadap kerugian yang dialami konsumen akibat insiden pertamax bercampur air ini.

”Kami siap mengganti biaya servis kendaraan, towing, pengisian BBM, serta kerugian lainnya. Konsumen hanya perlu membawa bukti resi pembelian atau data akan dicocokkan dengan rekaman CCTV,” jelasnya.

Ia juga meminta maaf atas kejadian tersebut dan memastikan pihaknya akan segera melakukan perbaikan agar insiden serupa tidak terulang. Agus menambahkan jika ini merupakan kejadian pertama yang terjadi di SPBU 44.514.15 Kaliwungu.