Sebagai bagian dari respons cepat, Pemprov Jateng menyalurkan bantuan logistik senilai Rp 478 juta untuk korban terdampak banjir di Kabupaten Brebes.
Bantuan tersebut berasal dari alokasi Dinas Sosial sebesar Rp 284 juta, Dinas Ketahanan Pangan Rp 120 juta, dan BPBD Jateng Rp 74 juta.
Murianews, Semarang – Hujan deras yang melanda wilayah Jawa Tengah pada Senin (20/1/2025) menyebabkan bencana banjir dan longsor di 10 daerah.
Berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jateng hingga Selasa (21/1/2025), daerah terdampak meliputi Brebes, Pemalang, Kota Tegal, Kabupaten Tegal, Kendal, Pekalongan, Grobogan, Demak, Banjarnegara, dan Sragen.
Ribuan rumah terendam, fasilitas umum rusak, dan banyak warga terpaksa mengungsi. Selain itu, lahan pertanian juga terancam akibat genangan air yang meluas.
Pj Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana mengatakan menegaskan pentingnya kesiapsiagaan pemerintah daerah dalam menghadapi bencana akibat cuaca ekstrem.
”Harus betul-betul waspada dan segera mengambil langkah antisipasi serta penanggulangan,” ujar Nana dikutip dari Antara, Selasa (21/1/2025).
Ia meminta pemerintah kabupaten dan kota memastikan kesiapan lokasi pengungsian dan mempercepat evakuasi warga yang terdampak.
”Koordinasi, kolaborasi, dan sinergi lintas sektor adalah kunci dalam menangani situasi ini,” tambahnya.
Nana juga menyoroti perlunya edukasi kepada masyarakat mengenai bahaya alih fungsi lahan yang dapat memperburuk risiko bencana di masa depan. Menurutnya, upaya pemulihan lingkungan menjadi langkah jangka panjang yang harus dilakukan.
Gelontor bantuan...
Sebagai bagian dari respons cepat, Pemprov Jateng menyalurkan bantuan logistik senilai Rp 478 juta untuk korban terdampak banjir di Kabupaten Brebes.
Bantuan tersebut berasal dari alokasi Dinas Sosial sebesar Rp 284 juta, Dinas Ketahanan Pangan Rp 120 juta, dan BPBD Jateng Rp 74 juta.
