Murianews, Batang – Kementerian Pekerjaan Umum (PU) menargetkan perbaikan Jalan Pantura Barat, Jawa Tengah, selesai sebelum Lebaran 2025.
Hal ini disampaikan Wakil Menteri (Wamen) PU Diana Kusumastuti saat meninjau langsung kondisi jalan pada Rabu (19/2/2025).
”Mudah-mudahan sampai dengan H-10 sebelum Lebaran nanti, Insya Allah sudah tertangani, jadi tidak ada lubang-lubang lagi,” ujar Diana Kusumastuti.
Dalam kunjungannya, Diana meninjau beberapa titik di ruas jalan Batas Kota Batang-Batas Kabupaten Kendal, tepatnya di Km 62+250 dan Km SMG 87+200, yang berdekatan dengan Exit Tol Kandeman, Kabupaten Batang.
Diana menyoroti kondisi drainase di ruas jalan Bts. Kota Batang-Bts. Kabupaten Kendal yang terganggu akibat pembangunan di bahu jalan oleh pedagang.
”Kalau saya lihat itu masalah drainasenya. Banyak kendaraan yang berhenti di bahu jalan, ditambah lagi bahu jalannya juga dibangun oleh pedagang-pedagang sehingga lebih tinggi dan drainasenya tertutup. Ke depan, ini yang perlu kita perbaiki,” jelasnya.
Sementara itu, Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Jawa Tengah–DI Yogyakarta, Khusairi mengungkapkan, dari total 4.409 titik lubang di wilayah Pantura Barat, khususnya di ruas Pemalang-Pekalongan-Batang-Weleri, masih tersisa 330 lubang yang dalam proses penanganan.
Rambu peringatan...
Untuk meningkatkan kewaspadaan pengguna jalan, pihaknya telah memasang rambu peringatan di sejumlah titik rawan yang masih dalam perbaikan.
”Kami harap dengan adanya rambu-rambu ini, para pengguna jalan dapat lebih berhati-hati,” kata Khusairi.
Selain itu, perbaikan rutin terus dilakukan melalui metode patching dan salob, dengan memanfaatkan material tambalan cepat mantap (TCM) serta bongkaran aspal menggunakan cold mix method (CMM) dan hotmix.
