Pendaki Meninggal di Gunung Lawu Berbobot 99 Kg, Evakuasi 12 Jam

Cholis Anwar
Minggu, 11 Mei 2025 14:36:00

Murianews, Karanganyar – Proses evakuasi jenazah seorang pendaki bernama Ricky Gumilar (41) dari Pos 3 jalur pendakian Cemoro Kandang, Gunung Lawu, Jawa Tengah, membutuhkan waktu cukup panjang.
Kesulitan utama dialami tim SAR gabungan saat menurunkan jenazah pendaki asal Bandung tersebut adalah bobot korban yang mencapai 99 Kg.
Kepala Pelaksana Harian BPBD Kabupaten Karanganyar, Hendro Prayitno, membenarkan adanya kendala dalam proses evakuasi. Salah satu faktor penyulit adalah bobot tubuh korban.
”Betul nggih (ada kendala evakuasi), apa yang bersangkutan karena berat badannya agak gemuk ya, kalau nggak salah 99 kilogram. Kemarin bikin tandu untuk bawa jenazah, sempat jebol beberapa kali, tiga kali atau berapa gitu,” kata Hendro dikutip dari Detikjateng.com, Minggu (11/5/2025).
Hendro menyebut, proses evakuasi memakan waktu sekitar 12 jam. Tim SAR gabungan mulai bergerak dari lokasi korban berada sekitar pukul 20.00 WIB pada Sabtu (10/5/2025) malam. Mereka baru tiba kembali di basecamp Cemoro Kandang pada pagi hari ini, sekitar pukul 08.00 WIB.
”Tadi malam itu pergerakan pukul berapa ya pukul 20.00 WIB malam baru pagi hari ini baru sampai ke bawah seperti itu. Iya sempat berhenti di Pos 1. Itu kan, mohon maaf berarti apa terkendala teman-teman relawan kan juga sempat kelelahan,” bebernya.
Korban diketahui naik Gunung Lawu bersama rombongan yang berjumlah 23 orang dari Bandung pada hari Sabtu (10/5/2025). Saat sampai di Pos 3, korban diduga mengalami sesak napas.
Kondisinya kemudian dilaporkan kepada teman-teman relawan di Pos Cemoro Kandang, dan korban dinyatakan meninggal dunia. Setelah berhasil dievakuasi hingga basecamp, jenazah Ricky Gumilar selanjutnya dibawa ke RSUD Karanganyar.