Murianews, Demak – Tanggul Sungai Tuntang wilayah Kabupaten Demak, Jawa Tengah jebol pada Senin (19/5/2025). Akibatnya, ratusan rumah warga tergenang air dengan ketinggian bervariasi.

Kepala Bidang Kedaruratan, Logistik dan Peralatan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Demak, Suprapto mengatakan, ada tiga titik jebolan tanggul di Desa Karangrejo dan Desa Kembangan, Kecamatan Bonang.

”Tanggul kanan Sungai Tuntang yang berada di Desa Karangrejo dan Kembangan jebol. Akibatnya, air meluber dan menggenangi rumah warga serta lahan pertanian. Ketinggian air di dalam rumah warga berkisar antara 10 hingga 40 sentimeter,” kata Suprapto dikutip dari Detikjateng.com, Senin (19/5/2025).

Suprapto menjelaskan, ukuran jebolan tanggul semakin meluas karena debit air Sungai semakin meninggi.  

”Awalnya, jebolan hanya sekitar 2-3 meter, namun saat ini sudah mencapai 10-15 meter, bahkan ada yang sampai 20 meter karena ada tiga titik jebol. Hampir seluruh rumah di dua desa tersebut kemasukan air,” imbuhnya.

Diperkirakan sekitar 80 persen rumah warga di Desa Karangrejo dan Kembangan terdampak banjir dengan kedalaman air yang sama, antara 10 hingga 40 sentimeter.

Suprapto mengatakan, jebolnya tanggul ini disebabkan karena kondisinya yang sudah rendah dan sungai yang mengalami pendangkalan. Akibatnya, sungai tidak mampu lagi menampung debit air yang tinggi.