”Ini merupakan bentuk komitmen kami sebagai tempat wisata dan lembaga konservasi, juga komitmen untuk memberikan pengunjung 'nonstop experience' dan menjadi destinasi wisata 'all in one' yang tak terlupakan,” tutup Reza Salman.
Murianews, Solo – Solo Safari, destinasi eduwisata di Solo, menargetkan peningkatan kunjungan wisatawan hingga 5.000 orang per hari selama masa libur sekolah.
Libur sekolah diketahui mulai 21 Juni hingga 13 Juli 2025. Angka ini melonjak signifikan dibanding rata-rata kunjungan akhir pekan yang berada di kisaran 2.000 orang.
Reza Salman, Marketing Manager Solo Safari mengatakan, untuk mendongkrak tingkat kunjungan, Solo Safari telah menyiapkan program ”Funtasy Safari”. Program ini akan menghadirkan beragam pertunjukan dan aktivitas menarik.
”Solo Safari sudah mempersiapkan momen Liburan Sekolah dengan Funtasy Safari, yang bukan hanya soal wisata, tapi juga edukasi dan berkreasi sambil bergembira bersam” ujar Reza dikutip dari Antara, Minggu (15/6/2025).
Pengunjung akan disuguhi penampilan spesial Tari Kecak, sebuah kolaborasi unik antara Tari Kecak dan Fire Dance yang menjanjikan pementasan spektakuler dengan atmosfer menegangkan sekaligus magis di panggung terbuka Solo Safari.
”Pertunjukan ini mengajak pengunjung tenggelam dalam suasana tradisional yang hidup, penuh energi, dan tak terlupakan,” tambahnya.
Tak hanya itu, Solo Safari juga menghadirkan sesi spesial Edukasi Bayi Harimau Benggala setiap Sabtu dan Minggu pukul 12.30 di Plaza Aviary.
Ada pula kesempatan bagi pengunjung untuk memberi makan satwa Wallaby yang menggemaskan, tersedia setiap hari Senin hingga Minggu di Exhibit Wallaby.
Manjakan kuliner...
Bagi pencinta kuliner, Solo Safari menawarkan pengalaman Makunde Senja All You Can Eat yang dilengkapi dengan hiburan spesial.
Untuk menarik minat keluarga, Solo Safari memberikan promo ”Free for Kids”, di mana anak-anak usia 2 hingga 6 tahun bisa mendapatkan tiket masuk gratis.
”Ini merupakan bentuk komitmen kami sebagai tempat wisata dan lembaga konservasi, juga komitmen untuk memberikan pengunjung 'nonstop experience' dan menjadi destinasi wisata 'all in one' yang tak terlupakan,” tutup Reza Salman.
