Rabu, 19 November 2025

Murianews, Kebumen Keracunan akibat menu Makan Bergizi Gratis (MBG) kembali terjadi. Kali ini, sebanyak 157 siswa di Kebumen, Jawa Tengah terpaksa harus menjalani perawatan di beberapa fasilitas kesehatan.

Kepala Puskesmas Petanahan, Sunarko Slamet menjelaskan, sebagian besar korban memilih dirawat di rumah atau berobat ke bidan dan dokter praktik mandiri. Sementara itu, 35 siswa lainnya masih harus menjalani rawat inap.

Sunarko merinci, dari 157 korban, terdapat 27 orang yang menjalani rawat inap di Puskesmas Petanahan dan 8 orang dirawat di PKU Muhammadiyah Petanahan.

”Sampai dengan sekarang 157, Mas, ya. Baik yang di rumah, periksa sama bidan atau dokter praktik mandiri atau ada yang berobat sendiri,” kata Sunarko dikutip dari Kompas.com, Jumat (26/9/2025).

Meski jumlah korban cukup besar, Sunarko memastikan kondisi para siswa yang dirawat telah menunjukkan perbaikan signifikan. Gejala seperti panas, mual, dan pusing yang sebelumnya dikeluhkan sudah mereda.

”Kalau sampai dengan hari ini korban sudah baik, Mas, ya. Makan sudah bisa masuk, perut juga enak, sudah enggak pusing,” ungkapnya.

Sunarko memperkirakan sebagian besar siswa yang saat ini menjalani rawat inap sudah bisa diizinkan pulang pada Sabtu pagi.

Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kebumen, Iwan Danardono mengatakan, sampel makanan telah dikirim ke laboratorium di Yogyakarta untuk memastikan penyebab pasti keracunan.

”Uji sampelnya sudah dikirim ke Jogja. Tinggal tunggu hasilnya,” ujar Iwan di PKU Petanahan, Jumat.

Biaya pengobatan...

  • 1
  • 2

Komentar

Jateng Terkini

Terpopuler