Benar saja, ketika sang suami menyalakan kompor langsung terjadi ledakan.
”Langsung terbakar, pintunya saat itu masih tertutup tapi kondisi para korban sudah terbakar sehingga dibawa ke rumah sakit,” kata Taufik.
Tiga korban yang merupakan satu keluarga dilaporkan meninggal dunia setelah menjalani perawatan intensif.
Murianews, Pekalongan – Peristiwa tragis ledakan kompor di sebuah kamar kontrakan di Kecamatan Pekalongan Selatan, Pekalongan Kota, pada Minggu sore (2/11/2025).
Peritiwa ini mengakibatkan tiga anggota keluarga meninggal dunia. Sementara satu korban lainnya, seorang ibu, kini masih menjalani perawatan intensif.
Kapolres Pekalongan Kota AKBP Riki Yariadi mengatakan, pihaknya telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) bersama Unit Identifikasi (Inafis) pada Senin (3/11/2025).
”Kami hari ini (Senin) mendatangi tempat kejadian peristiwa itu dan melakukan olah TKP bersama Unit Identifikasi,” kata AKBP Riki dikutip dari Antara.
Berdasarkan keterangan saksi, ledakan diduga terjadi karena kebocoran gas di dalam kamar kontrakan yang dalam kondisi tertutup.
”Berdasarkan keterangan dari para saksi bahwa korban ini memasak di dalam kamar kontrakan dengan kondisi tertutup dan diduga ada kebocoran gas. Ketika kompor dihidupkan, terpantik, akhirnya terjadi ledakan. Mereka (korban) mengalami luka bakar,” jelas AKBP Riki.
Menurut keterangan warga setempat, Taufik, peristiwa terjadi sekitar pukul 15.00 WIB, tak lama setelah keempat korban masuk ke kamar kos mereka. Korban inisial HS (ibu) sempat mencium aroma gas.
Menyalakan kompor...
Benar saja, ketika sang suami menyalakan kompor langsung terjadi ledakan.
”Langsung terbakar, pintunya saat itu masih tertutup tapi kondisi para korban sudah terbakar sehingga dibawa ke rumah sakit,” kata Taufik.
Tiga korban yang merupakan satu keluarga dilaporkan meninggal dunia setelah menjalani perawatan intensif.