Rabu, 19 November 2025

Murianews, Wonogiri – Festival Kuliner Wonogiren digelar selama tiga hari di Alun-alun Giri Krida Bakti Wonogiri, pada 14-16 Agustus 2023. Festival yang buka dari pukul 09.00-21.00 WIB itu tak pernah sepi pengunjung.

Berbagai jenis kuliner tradisional asli Wonogiri dan jajanan kekinian, baik makanan maupun minuman. Beberapa menu khas Wonogiren yang bisa didapati, antara lain, bakso DeRogab, sate kambing Bu Saimo, ayam goreng Bu Paryanti, bakmi pentil dan pecel gendar, serta nila bakar dari karamba Waduk Gajah Mungkur.

Selain menu tradisional, hadir pula jajanan kekinian. Seperti selat solo, baby crabs, mille crepes, siomay dan dimsum, sate taichan, serta burger dan pizza yang penjualnya adalah warga asli Venezuella.

Berbagai jenis kopi, es dawet, es teller, dan kedai es teh juga hadir mengisi booth UMKM minuman.

Bupati Wonogiri Joko Sutopo hadir ke Festival Kuliner Wonogiren untuk makan siang, Selasa (15/8/2023). Bupati yang akrab disapa Mas Jekek ini menyambut baik diselenggarakannya Festival Kuliner Wonogiren.

Dia mengatakan, selain untuk menyemarakkan peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia di Kabupaten Wonogiri, Festival Kuliner juga dimaksudkan untuk membuka peluang dan meningkatkan potensi dari UMKM di bidang kuliner.

”Selain untuk menyemarakkan peringatan ulang tahun kemerdekaan, juga untuk membuka potensi-potensi UMKM yang ada di Wonogiri,” kata Jekek, dilansir dari laman Pemrov Jateng, Rabu (16/8/2023).

Dia juga berharap festival kuliner itu dapat menjadi sarana silaturahmi bagi semua kalangan masyarakat. ”Semoga juga bisa menjadi media silaturahmi masyarakat. Kita lihat interaksinya terbuka, transaksi (jual belinya) juga oke, jadi tinggal kita lakukan evaluasi ke depan, perbaikan-perbaikan apa yg perlu dilakukan, untuk menjadi lebih baik lagi,” tutur bupati.

 

Komentar

Jateng Terkini