Pj Gubernur Jateng Tetapkan Sepuluh Program Prioritas, Apa Saja?
Dani Agus
Sabtu, 7 Oktober 2023 09:19:00
Murianews, Semarang – Nana Sudjana resmi menjabat sebagai Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Tengah, Selasa (5/9/2023). Setelah resmi menjadi pemimpin Jateng, Nana mengaku siap bekerja untuk membawa Jateng lebih baik lagi. Dia juga akan melanjutkan kinerja yang sudah dicanangkan sebelumnya.
Nana juga siap mengabdi ke masyarakat Jateng. Nana menilai, jabatan itu merupakan suatu kepercayaan dari Mendagri, dalam hal ini dari Presiden RI Joko Widodo, dan amanah dari Allah SWT yang harus dipertanggungjawabkan dalam pelaksanaannya.
Dia melihat, selama 10 tahun kepemimpinan Ganjar, banyak sekali peningkatan, khususnya dalam hal pelayanan dan lebih banyak turun ke lapangan. Kebijakan yang telah dibuat Ganjar, akan diteruskan dan ditindaklanjuti, termasuk dalam menyelesaikan pekerjaan rumah yang tersisa.
Saat ini, pihaknya akan menghadapi beberapa kegiatan ataupun agenda yang cukup menjadi perhatian, seperti pemilu maupun pilkada. Piihaknya beserta Forkopimda akan memaksimalkan pelaksanaan pemilu atau pilkada, agar dapat berjalan dengan baik. Dan yang paling utama, menjaga stabilitas di Jateng.
Oleh karenanya, kondusivitas akan tetap diutamakan. Pihaknya akan melakukan persiapan dan dimatangkan, dalam suksesnya pelaksanaan pemilu maupun pilkada.
Menyangkut kebijakan dalam hal pengentasan kemiskinan, pendidikan, kesehatan, dan khususnya dalam rangka peningkatan kesejahteraan masyarakat dan kemajuan dalam berkeadilan, Nana siap menindaklanjuti program yang sudah ada, dan akan ditingkatkan.
”Kami akan lebih meningkatkan kembali kerja sama dengan Forkopimda, dari TNI-Polri, instansi terkait yang di sini,” ujarnya, dilansir dari laman Pemprov Jateng.
Sejak dilantik menjadi Penjabat Gubernur Jawa Tengah Nana Sudjana telah menyusun 10 program prioritas. Berikut daftarnya:
1. Menyukseskan penyelenggaraan Pemilu serentak 2024 secara Luber dan Jurdil
2. Menjaga stabilitas sosial, ekonomi, politik, keamanan dan ketertiban masyarakat.
3. Pengendalian inflasi dan ketahanan pangan
4. Penuntasan pengentasan kemiskinan ekstrem, penurunan angka pengangguran dan stunting
5. Penanganan dampak perubahan iklim (kekeringan, polusi, dan karhutla)
6. Peningkatan kualitas sistem Pendidikan vokasi
7. Pengembangan pariwisata dan peningkatan daya saing UMKM di sektor ekonomi kreatif.
8. Pengembangan sistem ekonomi sirkular dan transisi energi
9. Pengembangan layanan publik dengan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE)
10. Meningkatan pengawasan internal Aparatur Sipil Negara (ASN).



