Rabu, 19 November 2025

Murianews, Jakarta – Penghargaan tingkat nasional Kembali diraih Pemerintah Provinsi Jawa Tengah (Jateng), melalui Dinas Pekerjaan Umum, Bina Marga dan Cipta Karya (DPU BMCK). Kali ini meraih peringkat I Organisasi Perangkat Daerah yang Membidangi Suburusan Jasa Konstruksi Tingkat Provinsi Terbaik.

Ini merupakan prestasi yang kedua setelah pada 2022 meraih posisi yang sama dalam ajang Penghargaan Konstruksi Indonesia. Penghargaan diserahkan Menteri PUPR RI Basuki Hadimuljono kepada Kepala DPU BMCK Jateng AR Hanung Triyono, Jumat (3/11/2023) malam.

Menurut Hanung, apresiasi dua tahun berturut-turut diberikan karena Jateng dinilai terbaik dalam pembinaan penyelenggaraan jasa konstruksi di tingkat provinsi. Hal itu menjadi pelecut agar pemprov terus melayani pelaku jasa konstruksi di provinsi ini, melalui pembinaan dan pengawasan jasa konstruksi. Sehingga, pembangunan konstruksi yang berkualitas prima, dapat dirasakan oleh masyarakat.

”Ini membanggakan teman-teman, karena bisa semakin meningkatkan kerja keras mereka, dan pengabdian pada negara. Juga pengabdian kami terhadap jasa konstruksi di Jawa Tengah. Terima kasih kerja kerasnya,” imbuhnya, dilansir dari laman Pemprov Jateng, Minggu (5/11/2023).

Hanung mengatakan, tidak hanya mendapat plakat dan sertifikat, pihak Kemen PUPR juga memberikan hadiah program penyertifikatan bagi 500 tenaga ahli konstruksi, serta program pengelolaan jalan sebesar Rp 10 miliar.

Seperti diketahui, Pemprov Jateng berkomitmen membangun konstruksi berkualitas bagi warganya. Penggunaan produk dalam negeri pun dimaksimalkan untuk berbagai pembangunan konstruksi, seperti aspal buton.

Hal serupa diungkapkan Menteri PUPR RI Basuki Hadimuljono. Dia mendorong penggunaan produk dalam negeri untuk pembangunan infrastruktur. Dia mencontohkan, pembangunan Istana Presiden di IKN yang 100 persen interiornya dari produk dalam negeri.

”TKDN is a must. Kalau kita belum bisa produksi sendiri, minimal pabrik untuk assembly atau perakitannya ada di Indonesia. Harus kita dorong, sehingga dapat membuka lapangan kerja juga bagi kita,” katanya.

Ditambahkan, TKDN atau Tingkat Komponen Dalam Negeri adalah persentase buatan dalam negeri dalam suatu produk. Pemerintah terus mendorong optimalisasi TKDN, termasuk dalam pembangunan berbagai proyek infrastruktur di tanah air.

Menurut Basuki, Malam Penghargaan Konstruksi Indonesia 2023 diselenggarakan sebagai bentuk penghargaan kepada masyarakat jasa konstruksi, atas kontribusinya dalam penyelenggaraan jasa konstruksi nasional. Penghargaan yang diberikan terdiri dari lima kategori, yaitu Kategori Pembinaan Penyelenggaraan Jasa Konstruksi untuk 3 Organisasi Pemerintah Daerah (OPD) Tingkat Provinsi, dan 3 OPD Tingkat Kabupaten, Kategori Implementasi Building Information Modelling (BIM) bagi 3 penyedia jasa konstruksi.

Kemudian, penghargaan Kategori Implementasi Sistem Manajemen Keselamatan Konstruksi (SMKK) kepada 3 penyedia jasa konstruksi, Kategori Implementasi Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri (P3DN) untuk 4 penyedia jasa konstruksi, serta Kategori Tertib Registrasi Tenaga Kerja Konstruksi Asing bagi 1 instansi.

 

Komentar

Jateng Terkini

Terpopuler