Hanyut di Saluran, Anak Sembilan Tahun di Semarang Dicari Tim SAR
Dani Agus
Jumat, 12 Januari 2024 08:56:00
Murianews, Semarang – Seorang anak dilaporkan hanyut di saluran air di Kelurahan Wonotingal, Kecamatan Candisari, Kota Semarang pada hari kamis (11/01/24), sekitar pukul 15.30 WIB. Korban diduga tak dapat berenang saat bermain air di saluran air tersebut.
Kepala Kantor SAR Semarang Heru Suhartanto menjelaskan, korban bernama Muhammad Nur Alif Purnomo (9), warga Pasar Kagok, Kelurahan Wonotingal. Saat itu, pada sekitar pukul 14.30 WIB, korban dan beberapa teman sebayanya sedang bermain perosotan di saluran air tersebut.
Kondisi saluran air saat itu sedang deras setelah turun hujan hingga menyebabkan korban terseret arus. Warga mendengar teriakan minta tolong, namun nahas korban sudah hanyut terbawa arus.
”Satu tim rescue kami turunkan di lokasi kejadian untuk melaksanakan pencarian korban. Tim pencarian dibagi menjadi 3 dengan metode susur sungai,” jelas Heru, Jumat (13/1/2023).
Dijelaskan, Sru 1 melaksanakan pencarian dari atas ke bawah, sungai stom hingga Sungai Mrican. Kemudian, Sru 2 melaksanakan pencarian dari bawah ke atas Sungai Mrican menuju Sungai Kagok. Sedangkan Sru 3 melaksanakan pencarian di jembatan sungai mrican Lamper.
”Lebar sungai bervariasi dari 4 sampai 6 meter dan kedalaman bervariasi antara 50 cm hingga 3 meter,” jelasnya.
Hingga pagi ini hasil operasi SAR gabungan masih nihil. Pencarian dilanjutkan hari ke-2 atau hari ini, Jumat (12/1/2024).
”Tim SAR gabungan tengah mengupayakan pencarian hingga ke jembatan Tanggul Indah. Semoga korban lekas ditemukan,” pungkas Heru.



