Rabu, 19 November 2025

Murianews, Semarang – Seorang anak dilaporkan hanyut di saluran air di Kelurahan Wonotingal, Kecamatan Candisari, Kota Semarang pada hari kamis (11/01/24), sekitar pukul 15.30 WIB. Korban diduga tak dapat berenang saat bermain air di saluran air tersebut.

Atas kejadian itu, tim SAR gabungan langsung melakukan upaya pencarian. Namun, korban baru berhasil ditemukan pada pencarian hari ketiga dalam kondisi meninggal dunia, Sabtu (13/1/2024).

”Sekitar pukul 11.55 WIB, korban berhasil ditemukan kurang lebih 3 Nautical Mile dari Pantai Ngebum, Kabupaten Kendal atau sekitar 15 kilometer dari lokasi awal kejadian,” terang Kepala Kantor SAR Semarang Heru Suhartanto, dalam keterangan tertulis.

Korban ditemukan dalam keadaan terapung di tengah laut. Selanjutnya, korban dievakuasi dan dibawa ke RSUD Kendal oleh tim SAR gabungan.

Dengan diketemukannya korban, maka operasi SAR ditutup dan seluruh tim gabungan dikembalikan ke satuannya masing-masing.

”Kami mengimbau untuk selalu waspada dengan curah hujan yang tinggi.

Apabila menemui kondisi yang membahayakan jiwa manusia, segera hubungi basarnas di 115/024-7629192. Pelaksanaan operasi SAR tidak dipungut biaya alias gratis,” pungkas Heru.

Diberitakan sebelumnya, pada Kamis (11/1/2024), sekitar pukul 14.30 WIB, korban dan beberapa teman sebayanya sedang bermain perosotan di saluran air tersebut. 

Kondisi saluran air saat itu sedang deras setelah turun hujan hingga menyebabkan korban terseret arus. Warga mendengar teriakan minta tolong, namun nahas korban sudah hanyut terbawa arus.

Komentar

Jateng Terkini

Terpopuler