Rabu, 19 November 2025

Murianews, Semarang – Tim SAR gabungan berhasil menemukan seorang nelayan Tambaklorok Semarang dalam kondisi meninggal dunia. Korban ditemukan dalam kondisi terapung di tengah laut, Kamis (15/2/24), pukul 07.30 WIB. Nelayan Tambaklorok yang diketahui bernama Syarifuddin (37) itu sempat dilaporkan hilang pada Rabu (14/2/24).

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Semarang/Basarnas Semarang menjelaskan, pada pukul 07.30 WIB ada nelayan yang melihat sesosok mayat mengapung di laut dan menginformasikan ke tim SAR gabungan yang sedang melakukan pencarian.

”Setelah di cek ternyata benar, korban adalah orang yang sedang tim SAR cari,” terangnya dalam keterangan tertulis yang diterima Murianews.com.

Masih berdasarkan keterangan Budiono, jarak temuan korban dari lokasi terakhir perahunya ditemukan sekitar 1,5 Nm atau 2,7 kilometer.

Pada pukul 08.15 WIB, sasad warga Kampung Tambaklorok RT 04/RW 15 Kelurahan Tanjung Emas, Kecamatan Semarang Utara, Kota Semarang tersebut akhirnya dievakuasi dari laut untuk dibawa ke rumah duka.

Seperti diberitakan sebelumnya, Syarifudin dilaporkan hilang saat melaut pada Selasa (13/2/24) pagi. Korban biasanya siang sudah kembali namun hingga sore tak kunjung pulang.

Keluarga dan nelayan setempat mencoba melakukan pencarian namun hanya menemukan perahu dan alat tangkap ikan, namun korban tidak diketahui keberadaannya.

”Harapan kami semoga teman-teman nelayan lebih memperhatikan keselamatan diri dan lengkapi alat keselamatan seperti pelampung saat melaut,” pesan Budiono.

Komentar

Jateng Terkini