Rabu, 19 November 2025

Murianews, SoloPertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah untuk wilayah Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta (Jateng & DIY) berhasil menambah stok LPG 3 kilogram (Kg) di beberapa kota dan kabupaten yang terdampak cuaca ekstrem pada Maret ini.

Setelah cuaca mereda, kapal pengangkut LPG bersandar di pelabuhan Semarang dan Rembang. Berkat penambahan itu, penyaluran LPG di wilayah Jateng dan DI Yogyakarta pada Maret ini mencapai 394 ribu tabung. 

Area Manager Communication, Relation, dan CSR Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah Brasto Galih Nugroho menyampaikan penambahan pasokan LPG 3 Kg di wilayah terdampak cuaca ekstrem itu terus dioptimalkan.

”Penambahan berfokus pada wilayah-wilayah terdampak cuaca ekstrem. Tercatat, penambahan fakultatif LPG 3 Kg hingga 394 ribu tabung selama periode Maret 2024,” kata Brasto di Solo, Sabtu (23/3/2024), dilansir dari Tempo.co.

Brasto menambahkan, pasca Kapal Pengangkut LPG yang berhasil sandar pada tanggal 16 Maret lalu, distribusi berangsur-angsur pulih dengan menambah jam operasional penyaluran. Hingga penambahan stok di tingkat agen dan pangkalan berdasarkan proyeksi kenaikan konsumsi dan pemantauan konsumsi beberapa pekan terakhir.

“Ada beberapa wilayah di Jawa Tengah di pekan lalu mengalami hambatan penyaluran karena akses jalan yang terkena banjir, sehingga kami prioritaskan penambahan stoknya. Untuk kota atau kabupaten lainnya tidak ada penambahan, karena stoknya dirasa cukup melihat dari realisasi harian yang tidak ada kenaikan konsumsi yang cukup berarti,” kata Brasto

Brasto menjelaskan indikator kecukupan stok LPG 3 Kg yaitu dari ketersediaan stok di Lembaga Penyalur Resmi LPG Pertamina yaitu Agen dan Pangkalan di kota tersebut. Pangkalan diwajibkan mendistribusikan minimal 80 persen LPG subsidi langsung kepada konsumen akhir mulai 1 Maret 2023. Sedangkan sebelumnya, peruntukkan untuk konsumen akhir adalah minimal 70 persen.

Komentar

Jateng Terkini

Terpopuler