BP Tapera Alokasikan Kuota 11 Ribu Unit Rumah Subsidi di Jateng
Dani Agus
Rabu, 24 Juli 2024 20:52:00
Murianews, Semarang – Badan Pengelola Tabungan Perumahan Rakyat (BP Tapera) mengalokasikan pembiayaan rumah subsidi di Jawa Tengah. Adapun kuota yang disediakan sebanyak 11 ribu unit rumah subsidi.
Rumah subsidi tersebut disediakan untuk masyarakat berpenghasilan rendah yang tersebar di sejumlah daerah di Jateng. Yakni, Kabupaten Semarang, Kendal, Demak, Batang, Kudus, Pati, Jepara, Temanggung, Grobogan serta Kota Semarang, dan Kota Salatiga.
Sekertaris Daerah Provinsi Jateng Sumarno mengungkapkan, angka kebutuhan kepemilikan rumah atau backlog di Jawa Tengah mencapai 324.855 unit. Jumlah tersebut cukup tinggi karena rumah merupakan kebutuhan dasar masyarakat.
Sumarno menyampaikan, Pemprov Jateng juga membuat beragam program dalam rangka penyediaan rumah bagi masyarakat berpenghasilan rendah maupun yang kurang mampu, diantaranya program Tuku Omah Oleh Omah, perbaikan rumah tidak layak huni (RTLH), dan penyediaan rumah bersubsidi.
”Kami berterima kasih kepada Tapera atas alokasi rumah bersubsidi di Jateng,” ujar Sumarno, disela peringatan Hari Perumahan Nasional, di Mal Ciputra Semarang, Rabu (24/7/2024).
Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (Disperakim) Jateng Arief Djatmiko mengatakan, realisasi program Tuku Omah Oleh Omah yang dilaksanakan sejak 2021 hingga pertengahan 2024 mencapai 1.700 unit.
”Karena sifatnya stimulan maka kami berharap kabupaten dan kota di Jateng mereplikasi program ini,” katanya.
Selain itu, Pemprov Jateng juga menggencarkan program perbaikan RTLH di 35 kabupaten/kota. Pada tahun 2024 mengerjakan sebanyak 17 ribu unit rumah di berbagai daerah di Jateng.
"Secara gradual kita terus melakukan perbaikan-perbaikan, bahkan kita kolaborasikan dengan pemerintah pusat, kabupaten/kota, Baznas, CSR, dan volunteer. Kita juga mendorong para pengembang turut berkontribusi dalam hal penyediaan kepemilikan rumah. Terutama bagi masyarakat berpenghasilan rendah,” jelasnya.



