Rabu, 19 November 2025

Murianews, Pekalongan – Sebanyak 98 kepala keluarga (KK) Dusun Semonet, Desa Semut, Kecamatan Wonokerto, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah terdampak air pasang atau rob, beberapa waktu lalu.

Kini, mereka bakal mendapatkan bantuan rumah gratis di Desa Tratebang, Kecamatan Wonokerto, Kabupaten Pekalongan. Lokasi baru ini hanya berjarak sekitar 9,9 km dari tempat tinggalnya yang lama.

Pj Gubernur Jawa Tengah Nana Sudjana mengecek langsung progres pembangunan bantuan rumah tersebut, Kamis (3/10/2024). Saat ini progress pembangunannya sudah mencapai 80 persen. Diperkirakan, warga bisa menempati rumah-rumah tersebut  pada akhir tahun 2024 ini.

Menurut Nana, rumah yang terbangun sudah memenuhi syarat rumah sederhana sehat. Spesifikasi rumahnya seluas 40 meter persegi, terdapat ruang tamu, 2 kamar tidur, dan 1 toilet. Konstruksi rumah yang dibangun juga tahan gempa.

Relokasi ini dilakukan dikarenakan ada 100 KK yang rumahnya terdampak banjir rob. Bahkan, jalan dan jembatan yang menjadi akses kampung tersebut juga terdampak dan mengharuskan untuk direlokasi.

Rumah yang dibangun, lanjut Nana Sudjana, seharusnya untuk 100 KK. Namun, karena 2 KK meninggal dunia tanpa ahli waris, maka rumah yang dibangun diperuntukkan bagi 98 KK.

Pembangunan rumah-rumah tersebut merupakan hasil kolaborasi dengan banyak pihak. Rinciannya Dinas Perumahan dan Permukiman Provinsi Jateng membangun sebanyak 64 unit, masing-masing unit dianggarkan Rp 40 juta. Pembangunan tersebut dibantu biaya tukang oleh Pemkab Pekalongan dengan dana Rp15 juta per unit.

Kemudian, dari Kementerian PUPR menyediakan rumah 32 unit, sanitasi, drainase, dan air minum dengan total anggaran Rp 5,9 miliar dari dari Dana Alokasi Khusus (DAK). Sedangkan dari Lazismu membangun 2 unit.

Pemkab Pekalongan juga memfasilitasi penyediaan dan pematangan lahan komunitas. Dinas Energi Sumber Daya Mineral Provinsi Jateng dan PLN menyediakan sambungan Listrik untuk seluruh rumah. Sedangkan pihak Kementerian ATR-BPN menyediakan sertifikasi lahan.

”Semuanya saling bersinergi, dalam rangka untuk memberikan bantuan kepada masyarakat terdampak,” kata Nana

Nana berharap, bantuan rumah tersebut bisa memberikan manfaat. Pemprov Jateng berkomitmen melayani masyarakat dengan baik, dan meningkatkan kesejahteraannya.

Salah seorang penerima bantuan, Sukini menyampaikan terima kasih atas bantuan yang diberikan pemerintah. Apalagi seluruh warga yang direlokasi mendapatkan rumah secara gratis. 

Sukini mengaku senang dengan adanya bantuan tersebut. Sebab, sejak beberapa tahun terakhir, rob yang melanda Dusun Semonet semakin tinggi. Lantaran rumahnya tidak mungkin lagi ditinggali, empat tahun ini dirinya terpaksa mengontrak rumah.

”Kami semua warga Semonet senang sekali mendapat rumah ini,” ucapnya.

Komentar

Jateng Terkini

Terpopuler