Salut, 60 Lansia di Kota Magelang Ikuti Wisuda Sekolah Lansia
Dani Agus
Jumat, 4 Oktober 2024 23:43:00
Murianews, Kota Magelang – Prosesi wisuda cukup langka berlangsung di Pendapa Pengabdian, Kota Magelang, Jawa Tengah, Rabu (2/10/2024). Pasalnya, mereka yang menjalani wisuda adalah para lanjut usia (lansia).
Sebanyak 60 orang lansia dari Kelurahan Panjang melaksanakan wisuda setelah berhasil menyelesaikan sekolah lansia program dari Dinas Pemberdayaan Masyarakat, Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPMP4KB) Kota Magelang. Upacara wisuda dilakukan oleh Pjs Wali Kota Magelang Ahmad Aziz, Rabu (2/10/2024).
Aziz berharap, ilmu kesehatan, keagamaan, sosial, budaya yang didapatkan di sekolah lansia ini dapat dimanfaatkan sebaik mungkin sehingga dapat menjadi lansia yang hidup sehat, bahagia, aktif, produktif (hebat).
Aziz menjelaskan, pada tahun 2023, jumlah penduduk lansia di Indonesia mencapai 11,75 persen dari total populasi, atau sekitar 33,7 juta jiwa. Angka ini menunjukkan peningkatan yang signifikan dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.
Dengan peningkatan ini, tantangan terkait kesehatan, ekonomi, dan sosial lansia menjadi semakin penting untuk diperhatikan. Maka, Aziz pun sangat mengapresiasi adanya sekolah lansia ini.
”Dengan adanya sekolah lansia ini, lansia di Kota Magelang jadi tetap produktif meskipun usianya sudah tidak muda lagi dan bisa juga disebut dengan lansia tangguh,” ungkapnya, dilansir dari laman Pemkot Magelang.
Kepala DPMP4KB Kota Magelang Nasrodin menjelaskan, sekolah lansia di Kelurahan Panjang dimulai sejak bulan Mei sampai Juli 2024 dengan jumlah siswa lansia 60 orang berusia rata-rata 60-83 tahun.
Materi yang diberikan meliputi kesehatan lansia, kebudayan, fisioterapi. keterampilan, spiritual dan sebagainya.
Sementara itu, Kepala Bidang Pengendalian Penduduk Perwakilan BKKBN Provinsi Jawa Tengah Farida Sumarlin yang hadir pada kegiatan itu, mengapresiasi semangat para peserta wisuda yang tetap antusias menuntut ilmu meskipun sudah lanjut usia.
”Meskipun usia senja tapi tetap harus semangat untuk mendapatkan ilmu dan pengalaman yang bermanfaat,” ujar Farida.



