Sabtu, 25 Januari 2025

Murianews, Temanggung – Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Tengah Sumarno melakukan panen melon premium di Kawasan Food Estate Hortikultural, Desa Bansari, Kecamatan Bansari, Kabupaten Temanggung, Jumat (8/11/2024).

Melon dengan berbagai varietas premium itu dibudidayakan dengan konsep smart farming atau pertanian modern. Hasilnya, cukup bagus dan sangat menjanjikan.

Dalam kesempatan itu, Sumarno mendorong generasi pemuda di wilayahnya, agar mengembangkan pertanian modern sehingga hasilnya lebih optimal.

Menurut sekda, pertanian tersebut dikembangkan oleh Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Rahayu Makmur, yang hasilmya telah menembus pasar Singapura dan pasar-pasar modern di kota-kota besar di Indonesia. Antara lain Bali, Jakarta, Surabaya, Bandung, dan Semarang.

”Budidaya melon sistem hidroponik ini mempunyai potensi yang cukup besar. Bahkan, produknya sempat tembus Singapura,” kata Sumarno.

Sayangnya, lanjut dia, sektor pertanian Jawa Tengah masih dihadapkan beberapa persoalan. Antara lain, berkurangnya minat generasi muda yang menekuni usaha pertanian.

”Saya mengapresiasi Ketua Gapoktan Rahayu Makmur, masih muda tapi menjadi pionir pertanian. Saya yakin dengan pola-pola seperti ini, pertanian Jateng akan maju,” beber sekda.

Sumarno mengatakan, untuk memperluas pasar dan jaringan pasokan melon premium asal Temanggung dan sekitarnya, Pemprov Jateng menggandeng Bank Indonesia dan pemangku kepentingan lainnya, untuk memfasilitasi petani, seperti mengikuti pameran produk pertanian di tingkat nasional maupun internasional.

  • 1
  • 2

Komentar

Terpopuler