Jumat, 24 Januari 2025

Murianews, Semarang – Nilai ekspor Jawa Tengah pada Oktober 2024 mengalami peningkatan secara bulanan maupun tahunan. Hal itu berdasarkan rilis yang disampaikan Badan Pusat Statistik (BPS) Jateng.

Kepala BPS Provinsi Jawa Tengah Endang Tru Wahyuningsih menuturkan, pada Oktober 2024, nilai ekspor Jawa Tengah mencapai 985,09 juta dolar AS, atau secara kumulatif (Januari-Oktober 2024) mencapai 9.239,30 juta dolar AS.

”Sehingga ekspor Oktober 2024 mengalami kenaikan 10,56 persen secara bulanan, dan kenaikan 14,79 persen secara tahunan,” ujarnya, dalam siaran pers secara daring, Jumat (15/11/2024).

Dijelaskan, penyumbang utama kenaikan ekspor baik secara bulanan maupun tahunan adalah sektor industri pengolahan. Total nilai ekspor sepanjang Januari-Oktober 2024 mengalami kenaikan 9,15 persen dibanding periode yang sama tahun lalu.

Andil utama kenaikan nilai ekspor nonmigas disumbang oleh sektor industri pengolahan sebesar 9,27 persen. Dengan demikian, total ekspor nonmigas Januari-Oktober 2024 sebesar 8.877,46 dolar AS.

Endang menambahkan, pangsa ekspor nonmigas Januari-Oktober 2024 tujuan utama ke Amerika Serikat 41,35 persen, Jepang 8,50 persen, dan Tiongkok 5,97 persen. Kemudian, di ASEAN itu 7,04 persen serta Uni Eropa 13,02 persen.

Selain ekspor, BPS Jawa Tengah juga mencatat adanya peningkatan pada indeks pembangunan manusia (IPM) tahun 2024. IPM Jawa Tengah mencapai 73,87. Angka tersebut naik dari tahun sebelumnya 0,48 poin dan 0,65 persen.

”Yakni harapan hidup saat lahir 74,91 tahun, rata-rata lama sekolah 8,02 tahun, harapan lama sekolah 12,86 tahun,” lanjutnya.

Komentar

Terpopuler