Dusun Kedungglatik di Semarang Ditenggelamkan buat Bendungan Jragung
Dani Agus
Kamis, 26 Desember 2024 08:30:00
Murianews, Semarang – Dusun Kedungglatik di Desa Candirejo, Pringapus, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, akhirnya ’ditenggelamkan’ seiring adanya proyek pembangunan Bendungan Jragung.
Informasi ini beredar di beberapa platform media sosial dan mendapat perhatian dari banyak pihak. Salah satunya video pendek dari akun Instagram @infobawen.
Dalam unggahannya, tampak kondisi Dusun Kedungglatik yang sudah penuh air. Telihat beberapa rumah sudah tenggelam dan tinggal tampak gentingnya. Di bagian pinggir, masih ada beberapa rumah yang tampak masih utuh kondisinya.
Terlihat beberapa orang menyaksikan kondisi Dusun Kedungglatik yang sudah dalam kondisi tenggelam.
”Doa untuk Dusun Kedung Glatik, Dusun Jawa Kuno di Kabupaten Semarang yang berusia ratusan tahun yang akan ditenggelamkan untuk Bendungan Jragung di 2025, ternyata harus tenggelam lebih awal di akhir 2024,” demikian narasi dalam unggahan Instagram @infobawen, dilihat Murianews.com, Kamis (26/12/2024), pukul 08.10 WIB.
Sementara itu, melansir dari laman Pemprov Jateng, tim pengadaan tanah pembangunan Bendungan Jragung di Desa Candirejo membayarkan uang ganti rugi pelepasan hak 41 bidang tanah milik warga Dusun Kedungglatik yang terkena pembangunan proyek strategis nasional itu.
Penyerahan uang ganti rugi secara simbolis dilakukan Pelaksana harian (Plh) Bupati Semarang Basari, di Halaman Balai Desa, Candirejo, Jumat (12/7/2024) siang.
Kepala Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Pemali Juana sebagai pemegang kewenangan pembangunan Bendungan Jragung Harya Muldianto mengakui, proses pembebasan lahan memakan waktu cukup lama. Hal itu disebabkan untuk menjaga tertib administrasi, agar tidak timbul masalah di kemudian hari.
Menyiapkan Lahan Relokasi...
- 1
- 2