Jateng Masih Nihil Kasus HMPV, Warga Diminta Tetap Waspada
Dani Agus
Selasa, 7 Januari 2025 11:09:00
Murianews, Semarang – Setelah pandemi Covid-19, China kini menghadapi tantangan baru berupa penyebaran virus Human Metapneumovirus atau HMPV.
Virus ini dilaporkan menyebar cepat di beberapa wilayah dengan mayoritas kasus menyerang anak-anak di bawah usia 14 tahun. HMPV memiliki gejala yang mirip dengan flu biasa, seperti batuk, demam, hidung tersumbat, dan mengi.
Terkait kondisi ini, Pemerintah Provinsi Jawa Tengah memastikan belum ada temuan kasus akibat paparan HMPV di wilayahnya. Meski demikian, warga diimbau tetap waspada dan meningkatkan pola hidup bersih sehat, di tengah mewabahnya infeksi HMPV di China atau Tiongkok.
Kepastian itu disampaikan Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Jateng Yunita Dyah Suminar di ruang Command Center Dinkes Jateng, Senin (6/1/2025).
Menurutnya, HMPV adalah infeksi virus yang menyerang saluran pernapasan. Akibatnya, seseorang yang terpapar akan merasakan gejala mirip influenza, seperti batuk, demam, sakit tenggorokan, dan sebagainya.
Ditambahkan, virus itu menular melalui droplet atau kontak erat dengan penderita, dan HMPV dapat menyerang siapapun. Namun, mereka yang berdaya tahan tubuh lemah, rentan terpapar. Seperti, anak di bawah lima tahun hingga lansia di atas 65 tahun.
Selain itu, mereka yang memiliki penyakit seperti diabetes, asma, kanker, penyakit autoimun, dan penderita HIV, patut mewaspadai HMPV. Jika tidak ditanggulangi dengan benar, gejala kian parah, hingga mengarah ke bronkitis atau pneumonia.
”Jadi, di Jawa Tengah belum ada kasus dilaporkan, termasuk di Indonesia. Tetapi bukan berarti kita lengah, kita harus waspada. Kalau kita merasa tubuh tidak sehat, demam, pilek ya minum obat sesuai gejala. Yang utama, pola hidup sehat. Makan, istirahat, dan olahraga teratur,” ujar Yunita, dilansir dari laman Pemprov Jateng.
Tengah Merebak di Tiongkok...
- 1
- 2