Guna mengendalikan harga, Distanpangan bekerja sama dengan Champion Cabai Indonesia menggelar gerakan pengendalian inflasi produk hortikultura, khususnya cabai.
Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Magelang, Romza Ernawan menjelaskan, gerakan pengendalian inflasi produk hortikultura khususnya cabai ini dijual dengan harga di tingkat petani.
”Harga jual cabai di sini kami jual lebih murah dari harga pasaran. Karena langsung dari petani di Kabupaten Magelang yang terhimpun dalam champion,” ujarnya, dilansir dari laman Pemkab Magelang.
Gerakan jual cabai harga petani ini mendapat sambutan hangat dari masyarakat. Di mana, antusiasme warga sangat tinggi untuk membeli sayur harga petani itu.
Hingga hari kelima, Jumat (17/1/2025) telah menjual hampir satu kuintal cabai dan sayuran.
Kabid Tanaman Pangan dan Hortikultura pada Dinas Pertanian dan Pangan (Distanpangan) Kabupaten Magelang Arifan Sasongko menegaskan, kegiatan ini bukan operasi pasar (OP).
Murianews, Magelang – Melambungnya harga cabai di pasaran disikapi serius oleh Dinas Pertanian dan Pangan (Distanpangan) Kabupaten Magelang, Jawa Tengah.
Guna mengendalikan harga, Distanpangan bekerja sama dengan Champion Cabai Indonesia menggelar gerakan pengendalian inflasi produk hortikultura, khususnya cabai.
Gerakan pengendalian inflasi sudah mulai digelar 13 Januari 2025 di lapangan drh Soepardi Sawitan dan akan terus dilakukan hingga 31 Januari mendatang.
Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Magelang, Romza Ernawan menjelaskan, gerakan pengendalian inflasi produk hortikultura khususnya cabai ini dijual dengan harga di tingkat petani.
”Harga jual cabai di sini kami jual lebih murah dari harga pasaran. Karena langsung dari petani di Kabupaten Magelang yang terhimpun dalam champion,” ujarnya, dilansir dari laman Pemkab Magelang.
Gerakan jual cabai harga petani ini mendapat sambutan hangat dari masyarakat. Di mana, antusiasme warga sangat tinggi untuk membeli sayur harga petani itu.
Hingga hari kelima, Jumat (17/1/2025) telah menjual hampir satu kuintal cabai dan sayuran.
Kabid Tanaman Pangan dan Hortikultura pada Dinas Pertanian dan Pangan (Distanpangan) Kabupaten Magelang Arifan Sasongko menegaskan, kegiatan ini bukan operasi pasar (OP).
Petani Tetap Untung...
Kegiatan itu adalah menjual cabai di harga petani dalam upaya membantu masyarakat akibat kenaikan harga sayuran, khususnya cabai.
”Ini bukan operasi pasar. Harga di bawah petani, tapi ini tetap kita jual harga petani dan petani tetap untung,” tegas Arifan di sela kegiatan tersebut.
Arifan menambahkan, dalam kegiatan ini cabai dijual seharga Rp 52.000 per kilogram. Sebagai perbandingan di hari yang sama, harga cabai di pasar sayur Muntilan berada di kisaran Rp 60.000 per kilogram.
Harga yang lebih murah ini berdasar pembelian dari petani pada malam setelah panen atau sehari sebelum dijual, sehingga margin keuntungan pedagang dihilangkan, tapi petani tetap untung.