Rabu, 19 November 2025

”Yang penting (jalannya) bisa dilewati sepeda motor dulu. Kasihan anak-anak harus memutar sekitar setengah jam untuk sampai di sekolah. Nantinya harus ada akses untuk sepeda motor, agar bisa menjadi akses jalan ke sekolah. Jalan tersebut juga menjadi akses perekonomian masyarakat, sehingga harus menjadi perhatian khusus,” tambahnya, dilansir dari laman Pemprov Jateng.

Sebagai informasi, berdasarkan catatan BPBD Banjarnegara, bencana tanah gerak di Dukuh Kali Ireng, Desa Ratamba mengakibatkan beberapa bangunan mengalami rusak berat.

Rinciannya, 16 unit rumah, 1 unit musala, dan 1 pondok pesantren. Selain itu, sebanyak 7 rumah terancam rusak karena berada di sekitar wilayah patahan.

Akibat kejadian tersebut, sebanyak 21 kepala keluarga atau 62 orang, mengungsi ke rumah-rumah warga.

Selain itu, jalan kabupaten di wilayah Karangkobar-Batur amblas sepanjang 600 meter, sehingga tidak dapat dilalui kendaraan bermotor.

Tanah bergerak juga menyebabkan dua rumah di Desa Penusupan, Kecamatan Pejawaran terancam. Akibatnya, tujuh orang penghuni rumah diungsikan di Desa Biting, Kecamatan Pejawaran.

Komentar

Jateng Terkini

Terpopuler