Minggu, 16 Maret 2025

Walaupun rumah sakit tersebut melayani pasien umum, sekda Jateng menekankan agar rumah sakit tersebut tetap mengedepankan layanan masalah jiwa.

Seusai peresmian, Sumarno meninjau sejumlah ruangan. Mulai dari rawat inap, ruang ICU, hingga ruang operasi/bedah.

Selain itu, Sekda Jateng juga meresmikan Galeri dan Pusat Penjualan Hasil Karya Rehabilitan atau pasien yang sudah dirawat dan dilatih oleh rumah sakit tersebut.

Direktur RSJD dr Arif Zainudin Tri Kuncoro mengatakan, realisasi sarana prasarana pendukung pelayanan obsgyn dan bedah di lantai 4 gedung tersebut, menggunakan anggaran sebesar Rp 7 miliar.

Sedangkan untuk lantai 5, direncanakan sebagai tempat assesment center. Rencananya akan diselesaikan pada 2025 ini. Sumber anggarannya berasal dari alokasi dana Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) sebesar Rp 5,2 miliar.

  • 1
  • 2

Komentar

Jateng Terkini

Terpopuler