Bahkan, keindahannya disebut-sebut mirip dengan suasana pedesaan di negara Nepal. Hal itulah, yang melatarbelakangi pemberian label Nepal van Java itu.
Nepal van Java berlokasi di Dusun Butuh, Desa Temanggung, Kecamatan Kaliangkrik, Kabupaten Magelang. Dusun Butuh merupakan dusun tertinggi di Kabupaten Magelang, yaitu dengan ketinggian 1.600 mdpl.
Sehingga saat berkunjung ke Nepal van Java akan merasakan udara yang bersih, asri, dan sejuk. Hingga saat ini, Nepal van Java menjadi tujuan wisatawan ke Magelang, selain Candi Borobudur. Tiap tahun, ada ribuan pelancong yang datang ke sini.
Para wisatawan yang berkunjung Nepal van Java kini bisa makin nyaman. Hal ini seiring adanya perbaikan jalan raya menuju ke sana.
Sepanjang jalur dari Desa Temanggung kini sudah dalam kondisi mulus karena sudah diaspal. Jalan dari Desa Temanggung merupakan jalur utama menuju kawasan Nepal Van Java.
Sebelumnya, jalur ini cukup memprihatinkan, ekstrem dan banyak jalan rusak. ”Sejak 1 Desember 2024, jalur jalan ini sudah mulus karena sudah diaspal,” terang pengelola Nepal van Java Lilik Setyawan, dilansir dari laman Pemkab Magelang.
Lilik mengatakan, jalur jalan ini diperbaiki Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, dengan anggaran sebesar Rp 5,9 miliar.
Murianews, Magelang – Nepal van Java adalah salah satu destinasi wisata favorit di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah. Pasalnya, destinasi wisata di lereng Gunung Sumbing ini memiliki keindahan kelas dunia.
Bahkan, keindahannya disebut-sebut mirip dengan suasana pedesaan di negara Nepal. Hal itulah, yang melatarbelakangi pemberian label Nepal van Java itu.
Nepal van Java berlokasi di Dusun Butuh, Desa Temanggung, Kecamatan Kaliangkrik, Kabupaten Magelang. Dusun Butuh merupakan dusun tertinggi di Kabupaten Magelang, yaitu dengan ketinggian 1.600 mdpl.
Sehingga saat berkunjung ke Nepal van Java akan merasakan udara yang bersih, asri, dan sejuk. Hingga saat ini, Nepal van Java menjadi tujuan wisatawan ke Magelang, selain Candi Borobudur. Tiap tahun, ada ribuan pelancong yang datang ke sini.
Para wisatawan yang berkunjung Nepal van Java kini bisa makin nyaman. Hal ini seiring adanya perbaikan jalan raya menuju ke sana.
Sepanjang jalur dari Desa Temanggung kini sudah dalam kondisi mulus karena sudah diaspal. Jalan dari Desa Temanggung merupakan jalur utama menuju kawasan Nepal Van Java.
Sebelumnya, jalur ini cukup memprihatinkan, ekstrem dan banyak jalan rusak. ”Sejak 1 Desember 2024, jalur jalan ini sudah mulus karena sudah diaspal,” terang pengelola Nepal van Java Lilik Setyawan, dilansir dari laman Pemkab Magelang.
Lilik mengatakan, jalur jalan ini diperbaiki Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, dengan anggaran sebesar Rp 5,9 miliar.
Waspada Turun dari Nepal van Java...
Namun demikian, Lilik tetap berpesan agar wisatawan tetap berhati-hati terutama saat turun dari objek. Peringatan ini lebih ditujukan kepada wisatawan yang menggunakan moda trasportasi motor matik.
Pasalnya, tingkat kecuraman jalur jalan menuju Nepal van Java mencapai 35 derajat tepatnya di titik tanjakan turunan Simangu.
Lilik menyampaikan tips agar rem tidak blong. Setelah wisatawan keluar dari Kawasan Nepal van Java, maka gunakan teknik pengereman kanan kiri secara bergantian.
”Teknik ini digunakan agar mesin tidak cepat panas sampai titik dataran panjang di bawah,” imbuh Kadus Butuh, Desa Temanggung ini.