Jumat, 28 Maret 2025

Murianews, Semarang – Beragam produk UMKM unggulan dari Jawa Tengah disertakan dalam gelaran Inacraft 2025 di Jakarta Convention Center (JCC) Jakarta Pusat.

Produk UMKM Jawa Tengah menjadi salah satu magnet dalam gelaran Inacraft 2025. Salah satunya adalah produk kerajinan dari sampah pasar produksi.

Sampah yang identik dengan bau busuk dan kotor, di tangan Herman Purwanto, warga Desa Beji, Ungaran Timur, Kabupaten Semarang, disulap menjadi handicraft yang bermanfaat dan bernilai seni tinggi.

Bagaimana tidak, ia memunguti sampah organik dari pasar tradisional, untuk kemudian diolah menjadi tas, ikat pinggang, dan dompet yang cantik dan estetik.

Berkat ide yang unik itu, Pemerintah Jawa Tengah memboyong Herman untuk mengikuti pameran UMKM tingkat nasional, yakni Inacraft 2025 di Jakarta.

Herman menceritakan, ide itu muncul pada 2009, atas keprihatinannya terhadap kerusakan hutan yang terjadi di Indonesia. Salah satunya, penebangan pohon yang dijadikan bahan baku kertas.

”Dari situlah muncui ide bahwa kertas itu bisa dibuat memakai bahan lain, selain dari pohon-pohon yang melakukan fungsi ekologis. Lalu, saya kembangkan menjadi handicraft ini,” katanya, Jumat (7/2/2025).

Kemudian Herman mulai rajin ke tempat pembuangan sampah (TPS) pasar tradisional, untuk memungut dan mengumpulkan sampah organik. Seperti sayur, buah-buahan, dan rumput, untuk diolah.

Belum Diproduksi secara Massal... 

  • 1
  • 2

Komentar

Terpopuler