Kamis, 20 November 2025

Pada 2024, imbuhnya, terdapat 65.815 proyek, yang menyerap tenaga kerja sebanyak 409.338 orang. Dibandingkan 2023, jumlah proyek naik 52,77 persen. Sedangkan serapan tenaga kerja naik 46,38 persen.

Sakina mengatakan, investasi di Jateng secara nilai memang terhitung kecil. Namun, di Jateng terdapat banyak industri padat karya, seperti tekstil dan alas kaki. Sehingga, Jawa Tengah menjadi provinsi dengan serapan tenaga kerja terbanyak, dibanding provinsi lain, di Pulau Jawa.

Dijelaskan, jumlah serapan tenaga kerja sebanyak 409.338 orang menempati urutan pertama, disusul Jabar sebanyak 383.707 orang, DKI Jakarta 363.345 orang, Jatim 298.893 orang, dan Banten 149.099 orang.

Komentar

Jateng Terkini

Terpopuler