Kamis, 20 November 2025

”Kami mendapati bahwa pedagang mengambil beras dengan harga yang sudah lebih tinggi dari HET. Ini artinya ada permasalahan di tingkat distributor ataupun pabrik beras yang harus segera ditelusuri,” ujar mentan.

Atas temuan tersebut, mentan langsung menginstruksikan Satgas Pangan Mabes Polri dan Dirkrimsus Polda setempat untuk segera melakukan penelusuran dan menindak pihak-pihak yang memainkan harga beras.

Langkah tegas itu diambil untuk memastikan masyarakat memperoleh pangan dengan harga terjangkau.

Amran menegaskan bahwa produksi beras diproyeksikan akan melimpah, berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) diperkirakan mencapai 8,67 juta ton pada masa panen pertama Januari-Maret 2025.

Proyeksi tersebut meningkat 52,32 persen dibandingkan periode yang sama pada tahun 2024 yang tercatat sebesar 5,69 juta ton, sehingga tidak ada alasan bagi pengusaha untuk menaikkan harga beras apalagi dalam menyambut bulan suci Ramadan.

Amran juga memberikan peringatan keras kepada para pengusaha untuk tidak menjual bahan pangan di atas HET yang telah ditetapkan.

Ia menekankan bahwa pemerintah tidak akan ragu untuk mengambil langkah hukum terhadap pelaku yang mencoba mempermainkan harga bahan pokok.

Komentar

Jateng Terkini

Terpopuler