Rabu, 19 November 2025

Murianews, Solo – Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan Surakata sedang mempersiapkan kemudahkan pelayanan kepada para peserta melalui program telemedicine.

Layanan telemedicine merupakan kolaborasi antara BPJS Kesehatan dengan Kementerian Kesehatan. Layanan ini selaras dengan fokus peningkatan kualitas dan mutu layanan, baik secara administrasi maupun kesehatan.

Kepala BPJS Kesehatan Cabang Surakarta Debbie Nianta Musigiasari mengatakan, telemedicine ini diyakini mampu meningkatkan efektivitas dan efisiensi pelayanan.

Pasalnya, lewat program ini dapat memangkas waktu tunggu serta meningkatkan aksesibilitas peserta JKN terhadap layanan kesehatan.

Ia mencontohkan pasien gagal ginjal yang setiap 2-3 bulan sekali harus mengambil rujukan ke klinik atau puskesmas lalu ke rumah sakit untuk diperiksa ulang.

”Sekarang cukup datang ke klinik atau puskesmas untuk diperiksa dan tinggal menunggu hasilnya. Jadi pasien tersebut tidak perlu bolak-balik lagi ke rumah sakit,” katanya, dilansir dari Antara.

Telemedicine merupakan pemberian pelayanan kesehatan jarak jauh oleh profesional kesehatan dengan menggunakan teknologi informasi dan komunikasi.

Di dalamnya meliputi pertukaran informasi diagnosis, pengobatan, pencegahan penyakit dan cedera, penelitian dan evaluasi, serta pendidikan berkelanjutan penyedia layanan kesehatan untuk kepentingan peningkatan kesehatan.

Uji Coba di Puskesmas Tangen... 

  • 1
  • 2

Komentar

Jateng Terkini

Terpopuler