Murianews, Semarang – Tempat hiburan malam Mansion Executive Karaoke di Jalan Kyai Saleh, Kota Semarang, Jawa Tengah, digerebek polisi, Kamis (27/2/2025) malam.

Penggrebekan ini dilakukan pihak kepolisian menyusul adanya informasi yang menyebutkan jika di tempat tersebut menjadi ladang prostitusi serta diduga menyajikan pertunjukan striptis atau tari telanjang.

Melansir Tribunjateng, dalam penggerebekan itu, belasan polisi masuk ke area karaoke. Sekitar dua jam lamanya petugas berada di dalam tempat itu.

Mereka baru keluar dari tempat tersebut pada tengah malam. Sejumlah petugas membawa beberapa alat bukti seperti komputer, rekaman CCTV, dan dokumen.

Selain itu, belasan pekerja di tempat tersebut juga turut dibawa ke Polda Jawa Tengah untuk dimintai keterangan, termasuk manajer Mansion Executive Karaoke.

Kemudian, polisi melakukan penyegelan tempat hiburan malam itu.

”Iya kami segel,” jelas Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Polda Jateng Kombes Dwi Subagio.

Menurutnya, penggrebekan Mansion Executive Karaoke dilakukan menyusul adanya temuan praktik tari telanjang dan prostitusi di tempat tersebut.

Masih Melakukan Pendalaman... 

Pihaknya telah menemukan bukti itu selepas melakukan penyelidikan selama satu bulan.

”Kami juga sudah punya rekamannya berupa temuan dugaan striptis yang dilakukan oleh beberapa orang,” paparnya.

Kendati begitu, pihaknya masih melakukan pendalaman.