Selasa, 18 Maret 2025

Murianews, Batang – Pemerintah Kabupaten Batang, Jawa Tengah, berhasil melampuai target awal penyerapan gabah hasil panen petani.

Di mana, hingga akhir Februari 2025, sudah menyerap 180 ton gabah kering panen (GKP) petani atau melampaui target awal sebanyak 106 ton gabah.

”Alhamdulillah, sejak awal panen saya sudah minta Dinas Pertanian bekerja sama dengan Bulog agar gabah petani dapat dibeli pada harga Rp 6.500 per kilogram. Hasilnya pun cukup baik,” kata Bupati Batang Faiz Kurniawan, dilansir dari Antara.

Menurut Faiz, sejak awal Februari 2025, pihaknya menginstruksikan Dinas Pertanian untuk berkoordinasi dengan Bulog guna menyerap gabah hasil panen petani.

Pihaknya berharap, langkah ini bisa meningkatkan kesejahteraan para petani dengan memastikan harga jual gabah agar bisa tetap stabil.

Ia mengatakan, program penyerapan gabah kering panen ini merupakan bagian dari instruksi langsung Presiden Prabowo Subianto yang minta agar gabah petani diserap secara maksimal dengan harga Rp 6.500 per kilogram.

”Di sisi lain, masyarakat tetap bisa mendapatkan beras dengan harga yang lebih terjangkau. Semoga melalui penyerapan gabah ini, petani bisa mendapatkan harga jual yang lebih baik dan stok beras nasional tetap terjaga,” katanya.

Komentar

Terpopuler