Senin, 21 April 2025

Murianews, Semarang – Harga sejumlah bahan pokok di wilayah Jawa Tengah mengalami kenaikan akhir-akhir ini. Salah satunya, komoditas cabai rawit merah keriting yang harganya mencapai Rp 85 ribu per kilogram.

Terkait kondisi ini, Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ahmad Luthfi membeberkan strategi untuk menekan sejumlah kenaikan harga bahan pokok yang sudah melampaui harga acuan pemerintah (HAP).

Caranya, dengan pemerataan pasokan pangan antar daerah kabupaten/kota berbasis potensi wilayah. Baik untuk bahan pangan seperti daging, telur ayam ras, cabai, kentang, bawang merah, dan lainnya.

”Ini untuk menghindari inflasi, dengan memaksimalkan potensi wilayah. Jadi koordinasi antar daerah,” kata Luthfi di sela Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi Daerah yang dipimpin Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, secara daring, Senin (24/3/2025).

Rapat yang diikuti juga secara regional di kompleks Kantor Gubernur Jateng itu diikuti anggota Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID), termasuk Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait.

Dalam strategi itu, Luthfi mencontohkan, apabila suatu kabupaten/kota punya kekhususan produksi pangan tertentu, maka disesuaikan kebutuhan daerah lain yang kurang.

Menurutnya, dengan pemerataan kebutuhan pangan itu, deviasi harga bahan pokok antar wilayah bisa diintervensi langsung. Dengan begitu, inflasi akan mudah dikendalikan.

”Kita harus bisa, selama ini kan itu jadi kendalanya,” kata dia.

Bertambahnya Konsumsi... 

  • 1
  • 2

Komentar

Jateng Terkini

Terpopuler