Rabu, 19 November 2025

Adapun terkait adanya gejolak kenaikan harga untuk sejumlah komoditas saat ini, kata Luthfi, ada sejumlah faktor yang mepengaruhi. Di antaranya bertambah konsumsi masyarakat jelang momen Idulfitri.

Faktor lainnya, lanjut dia, curah hujan tinggi dan hama patek. Situasi itu tak hanya berdampak pada harga di Jateng, melainkan juga kenaikan harga secara nasional.

”Harga bapokting (bahan pokok penting) kalau dilihat dari HAP, tidak terlalu naik signifikan, kecuali cabai rawit merah keriting yang mencapai Rp85 ribu,” kata dia.

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) RI, Amalia Adininggar Widyasanti mengatakan, hama patek di sejumlah daerah dan curah hujan tinggi berdampak pada kuantitas dan kualitas hasil panen. Secara nasional, curah hujan tinggi, terjadi di Jateng, Sulawasi Selatan, dan Papua Tengah.

”Posisi Jateng saat ini, Indeks Perkembangan Harga (IPH) 2,23 persen. Pemicunya cabai rawit, bawang merah, telur ayam ras,” kata dia.

Komentar

Jateng Terkini

Terpopuler