Tingginya harga cabe saat ini, membuat petani panen lebih awal sehingga bisa menikmati hasil jerih payah menanam cabai.
Adalah Asnawi (37) petani cabe asal Desa Adikarto, Kecamatan Muntilan mengatakan, tanaman cabai rawet yang tanam di atas areal tanah sawah seluas 1.000 meter persegi itu, baru berusia 95 hari dan sudah berbuah dan siap dipanen.
Diketahui, harga cabai rawit di pasaran pada H-5 Lebaran 2025 mencapai Rp 88.700 hingga Rp 90.000 per kilogram.
Salah satu pedagang keliling asal Banyuroto, Kecamatan Sawangan, Safari mengaku, harga cabai rawit merah sempat turun dalam seminggu terakhir.
”Namun, kini naik lagi cukup tinggi,” ujar Safari.
Murianews, Magelang – Melonjaknya harga cabai menjelang Idulfitri 1446 Hijriah, membuat gembira petani di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah.
Tingginya harga cabe saat ini, membuat petani panen lebih awal sehingga bisa menikmati hasil jerih payah menanam cabai.
Adalah Asnawi (37) petani cabe asal Desa Adikarto, Kecamatan Muntilan mengatakan, tanaman cabai rawet yang tanam di atas areal tanah sawah seluas 1.000 meter persegi itu, baru berusia 95 hari dan sudah berbuah dan siap dipanen.
”Mumpung harga cabai lagi bagus, maka akan segera dipanen, meski buah cabai masih hijau, tetapi sudah untuk dijual,” ujar Asnawi saat ditemui di sawahnya, Rabu (26/3/2025).
Diketahui, harga cabai rawit di pasaran pada H-5 Lebaran 2025 mencapai Rp 88.700 hingga Rp 90.000 per kilogram.
Salah satu pedagang keliling asal Banyuroto, Kecamatan Sawangan, Safari mengaku, harga cabai rawit merah sempat turun dalam seminggu terakhir.
”Namun, kini naik lagi cukup tinggi,” ujar Safari.
Sebelumnya, harga cabai rawit merah Rp 80.000 per kg dan cabai rawit hijau Rp75.000.
Terlalu Banyak Hujan...
Safari yang mengaku biasa mengambil dagangan sayuran dari Pasar Muntilan untuk dijual keliling dengan sepeda motor menambahkan, salah satu penyebab harga cabai rawit merah naik adalah sulitnya panen oleh petani.
Pasalnya, banyak tanaman yang kena hama, serta terlalu banyak hujan.
”Hingga Lebaran nanti, harga cabai rawit merah akan tetap tinggi, dan kemungkinan besar sudah enggak bisa turun. Apalagi mendekati Idulfitri, pasokan barang semakin kurang, pemakaian di daerah semakin banyak. Biasanya seperti itu,” terangnya.
Terpisah, Kabid Perdagangan pada Dinas Perdagangan Koperasi dan UKM Kabupaten Magelang Pancaraningtyas Putranto mengatakan, tingginya harga cabai jelang lebaran tahun ini, menguntungkan petani cabai di Kabupaten Magelang.
”Jadi, tingginya harga cabai saat ini, jelas sangat menguntungkan petani, apalagi permintaan cabai asal Kabupaten Magelang meningkat. Petani cabai asal Kabupaten Magelang, menjadi pemasok kebutuhan cabai,” ujar Tyas, panggilan sehari-harinya.