Murianews, Temanggung – Seorang pendaki Gunung Sindoro via Kledung, Temanggung, Jateng sempat hilang kesadaran atau pingsan di Pos 4 pendakian, pada Kamis (17/4/2025) sore.
Diduga, pendaki ini pingsan akibat penyakit asam lambungnya kambuh. Beruntung, pendaki bernama Indriyani (25) berhasil dievakuasi tim SAR gabungan.
Kepala Basarnas Semarang Budiono mentampaikan, survivor dan rombongan melakukan pendakian pada Rabu (16/4/2025) pagi, pukul 10.00 WIB dan sempat bermalam di sunrise camp Gunung Sindoro.
Kemudian, pada Kamis pagi, mereka melanjutkan pendakian untuk mencapai puncak Gunung Sindoro.
Namun saat di tengah perjalanan sekitar pukul 08.15 WIB, tiba-tiba survivor mengalami drop dan pingsan. Mengetahui rekannya pingsan, yang lain segera memberikan pertolongan.
Survivor sempat siuman dan diberi makan, tapi kemudian makanan tersebut dimuntahkan dan survivor kembali tak sadarkan diri.
”Survivor informasinya mengalami asam lambung naik. Sempat sadar dan diberi makan tapi pingsan lagi. Rekan-rekannya kemudian meminta pertolongan ke basecamp Kledung pendakian Gunung Sindoro yang diteruskan ke kami,” ujar Budiono, dalam keterangan tertulis yang diterima Murianews.com.
Basarnas Semarang kemudian mengirimkan satu tim dari Pos SAR Wonosobo untuk segera bergabung dengan tim SAR gabungan untuk melakukan evakuasi.
Warga Bekasi...
Akhirnya sekira pukul 15.45 WIB survivor yang merupakan warga Jatiasih, Kota Bekasi, Jawa Barat berhasil dibawa turun tim ke basecamp Kledung.
Survivor sempat diistirahatkan di shelter emergency hingga cukup stabil lalu dibawa turun dengan cara digendong oleh tim hingga Pos 2 Bayangan.
”Alhamdulillah, survivor stabil hingga bawah namun memang kondisinya kelelahan sehingga harus digendong,” pungkas Budiono.
