Rabu, 19 November 2025

Di sisi lain, Mardijono menyadari ada keluhan dari sebagian umat Buddha yang kebingungan mengikuti prosesi Waisak karena banyaknya rangkaian kegiatan, seperti pelepasan lampion yang mengambil lokasi di marga utama.

”Ini tetap menjadi perhatian kami untuk memberikan pelayanan yang lebih baik, karena kami berprinsip memberikan layanan yang exellent kepada pengunjung,” ucapnya.

Di sisi lain, libur Waisak selama empat hari juga berdampak pada kunjungan Daya Tarik Wisata (DTW) di Kabupaten Magelang. Seperti disampaikan Ketua DTW Kabupaten Magelang, Edward Alfian, kunjungan di Ketep Pass mencapai 6.000 orang.

Demikian juga kunjungan di Telomoyo dan Nepal Van Java mengalami peningkatan signifikan. ”Libur Waisak memberikan dampak positif karena kunjungan meningkat,” kata Edward.

Komentar

Jateng Terkini

Terpopuler