Jumat, 20 Juni 2025

Murianews, Semarang – Pemkab Demak, Jawa Tengah, terus berupaya melakukan penanganan banjir rob di Kecamatan Sayung yang menjadi masalah menahun.

Salah satunya adalah adanya rencana pembangunan tanggul laut raksasa atau giant sea wall. Anggaran yang diusulkan untuk proyek tersebut mencapai Rp 1,7 triliun.

Hal itu muncul dalam rapat penanganan banjir di beberapa wilayah di Jawa Tengah yang digelar di kantor Gubernur Jawa Tengah, Senin (26/5/2025). Rapat dibuka oleh Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi dan kemudian dipimpin Wagub Taj Yasin Maimoen.

Pada rapat tersebut dijelaskan sudah dianggarkan Rp 10,7 triliun dalam pembangunan Tol Semarang-Demak yang sudah berjalan. Di samping itu ada rencana pembangunan giant sea wall dengan anggaran Rp 1,7 triliun.

”Anggaran pusat Rp 10,7 triliun itu untuk tol. Jadi nanti sampai 2027. Kami punya program baik jangka pendek, sedang, maupun jangka panjang. Memang giant sea wall dan tol itu sudah menjadi anggaran dari pemerintah pusat yang dana itu dilaksanakan akselerasinya,” kata Gubernur Jateng Ahmad Luthfi.

Bupati Demak Estianah mengatakan, pembangunan Tol Semarang-Demak memang menangani banjir rob tapi belum bisa menyeluruh.

Oleh sebab itu pihaknya sudah mengajukan proposal ke Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) sebesar Rp 1,7 triliun untuk pembangunan giant sea wall guna mengatasi banjir rob, namun anggaran itu belum turun.

”Kami sebenarnya sudah ada DED di 2024. Program kami di tahun ini seharusnya Rp 1,7 T untuk tanggul laut di luar tol, niat kami itu, normalisasi dan tanggul laut. Anggaran sudah ajukan sampai Bappenas, tapi anggaran belum ada,” jelas Estianah, dikutip dari Detik.com, Selasa (27/5/2025).

Normalisasi Sungai... 

  • 1
  • 2

Komentar

Jateng Terkini

Terpopuler